RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

26 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Tuhan sudah menyediakan banyak BENIH BERKAT di sekeliling kita untuk kita USAHAKAN. Pengkhotbah 11:6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. Belajar dari seorang petani yang tahu saat musim tanam dan musim panen tiba. Mereka memperhatikan waktu yang tepat untuk menabur benih di ladang atau sawah. Jika musim tanam telah selesai, tiba waktunya untuk memupuk dan merawat benih yang sudah tertanam itu supaya tumbuh subur seperti yang diharapkan sampai musim panen tiba. Demikian pula dengan hidup kita, Tuhan ingin melihat kita hidup aktif, penuh semangat, punya ketekunan merawat apa yang sudah Tuhan percayakan pada kita masing-masing sampai tiba waktu yang ditetapkan-Nya untuk kita menuai dan menikmati hasil taburan kita. Tuaian bukanlah hasil yang datang secara tiba-tiba atau kebetulan saja, tetapi ada banyak usaha, doa dan kerja keras di dalamnya. Kita berdoa supaya apapun yang telah kita tanam dan upayakan mendapat perkenanan dan diberkati Tuhan sehingga bisa tumbuh subur menghasilkan banyak tuaian untuk kemuliaan nama Tuhan. (Rdf) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

24 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Kasih karunia untuk bebas dari hutang adalah dengan MERENDAHKAN diri, MENCARI wajah-Nya, dan MENGAKUI segala kesalahan kita. 2 Tawarikh 7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka Tanpa kita sadari, terkadang kita berhutang untuk alasan yang salah, tanpa pertimbangan atau untuk hal yang konsumtif. Tentu saja, jika kita berhutang untuk alasan yang salah, kita akan kesulitan dan kehilangan damai sejahtera dalam hidup kita. Karena itu, penting bagi kita mengakui segala kesalahan kita di hadapan Tuhan dan meminta ampun karena kita tidak meminta tuntunan Tuhan serta tergesa-gesa mengambil keputusan yang menyebabkan banyak masalah terjadi. Allah juga mengingatkan bangsa Israel, bahwa ketika mereka merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Nya, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, Allah akan mendengar, mengampuni dosa-dosa dan memulihkan negeri mereka. Kita pun perlu mencari wajah Tuhan dan mengundang Tuhan Yesus untuk terlibat dalam setiap aspek hidup kita, termasuk dalam keuangan kita. Jikalau saat ini kita sudah terjebak dalam hutang, datanglah pada Tuhan, rendahkan diri dan akui semua kesalahan kita. Mintalah tuntunan Tuhan agar kita terbebas dari hutang. Saat kita memiliki hikmat terbebas dari hutang, kita akan memperoleh berkat pasti di keadaan tidak pasti ini. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

23 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Gunakan apa YANG SUDAH TUHAN BERIKAN di tangan kita untuk MELUNASI HUTANG. Pengkhotbah 9:10a Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga Ketika kita berhadapan dengan hutang, kita wajib bertanggung jawab secara finansial. Tuhan memberikan kita kemampuan, keterampilan, dan sumber daya untuk mengatasi setiap tantangan, termasuk dalam melunasi hutang. Jika kita sedang berada dalam keadaan berhutang, gunakan apa yang sudah Tuhan berikan di tangan kita untuk melunasinya. Hari ini, Tuhan mengingatkan agar kita mengerjakan sekuat tenaga apa yang dijumpai tangan kita untuk kita kerjakan. Jangan pernah meremehkan apa yang kita miliki dalam hidup, karena bisa jadi itu akan menjadi jalan kita terbebas dari hutang. Oleh karena itu, mintalah hikmat dari Tuhan, yaitu hikmat bebas dari hutang, sehingga kita bisa terlepas dari ikatan-ikatan hutang yang mungkin membelenggu kita. Saat hikmat kita miliki, Tuhan akan menunjukkan jalan, sehingga kita bisa melunasi hutang. Berkat pasti di keadaan tidak pasti akan kita terima bahkan pelipatgandaan juga akan kita alami. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

22 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Punyai tekad untuk MEMBERESKAN HUTANG SESEGERA MUNGKIN agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Mazmur 79:9 Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! Tanggung jawab seseorang yang memiliki hutang adalah menyelesaikannya. Ketika kita memiliki pinjaman, baik ke perseorangan, bank, atau ke tempat lain, sudah menjadi kewajiban kita untuk melunasinya. Seperti sebuah pepatah yang mengatakan, sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Itu ibarat tumpukan hutang yang tidak kita cicil atau segera lunasi. Tentu saja akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika kita membiarkan hutang kita terus bertambah tanpa kita bayar. Karenanya miliki tekad untuk segera membereskan sesegera mungkin supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Sebagai anak Tuhan, tentunya kita tidak mau mencoreng nama-Nya dengan melakukan hal yang tidak baik. Segeralah mengusahakan untuk membereskan pinjaman-pinjaman kita dan minta pertolongan Tuhan agar kita bisa melunasinya. Saat kita memiliki hikmat bebas hutang, percayalah, Tuhan akan membukakan pintu bagi kita yang mau berusaha. Berkat pasti di keadaan tidak pasti akan terjadi dalam hidup kita. Amin. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

21 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Jangan sampai punya gaya hidup yang MELEBIHI BATAS kemampuan kita. Amsal 17 :19 siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran Ketika kita memilih untuk hidup di luar batas kemampuan kita, kita sebenarnya menyombongkan diri dan mengundang pintu kehancuran ke dalam hidup kita. Amsal 17:19 mengingatkan kita bahwa upaya untuk memiliki gaya hidup yang melebihi kemampuan kita sebenarnya adalah tanda kesombongan yang bisa berujung pada kehancuran. Ketika kita tergoda untuk memiliki gaya hidup melebihi batas kemampuan, kita mungkin lupa bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Tuhan, sehingga kita kehilangan fokus pada kerendahan hati dan ketergantungan pada-Nya. Allah memanggil kita untuk hidup dengan rendah hati, mengakui keterbatasan kita, dan bergantung sepenuhnya pada-Nya. Kita perlu bersyukur atas segala yang kita miliki, mengakui keterbatasan kita, dan hidup dengan rendah hati. Marilah kita belajar untuk menghargai setiap berkat yang diberikan Tuhan kepada kita. Dengan demikian, kita dapat menghindari gaya hidup melebihi batas kemampuan kita dan menjaga hati kita tetap rendah hati di hadapan-Nya, dan pada akhirnya kita bersukacita dalam kemurahan dan kebijaksanaan-Nya. (KRD) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

20 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Kalau memang BELUM WAKTUNYA, lebih baik TUNDALAH untuk membeli sesuatu. Ibrani 13 :5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Banyak yang beranggapan bahwa uang adalah segalanya dan menjadikan uang sebagai tolak ukur kebahagiaan hidup. Sayangnya, tak sedikit orang yang hidup di luar kemampuannya yang membuat godaan untuk berhutang menjadi berlipat ganda sehingga tak jarang di zaman sekarang kita menemui fenomena Paylater (beli sekarang bayar nanti). Banyak yang menggunakan Paylater untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan. Paylater sendiri membuat kita susah untuk menahan diri dari kedagingan sehingga kita tidak bisa memilah mana yang menjadi keinginan kita dan mana yang yang menjadi kebutuhan prioritas kita sehingga tak heran banyak orang yang terlilit hutang Paylater. Oleh karena itu kita harus belajar dalam menggunakan berkat finansial yang kita miliki. Kalau memang belum waktunya, lebih baik tundalah untuk membeli sesuatu. Belajar untuk mempunyai gaya hidup yang sesuai dengan kemampuan kita, maka keuangan kita akan jauh lebih sehat dan membuat kita memiliki masa depan finansial yang cerah. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel