RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

25 September 2024 Tim Penulis Renungan
MELAYANI DENGAN ROH YANG BERKOBAR Saat Roh Tuhan berkobar dalam hati kita, kita akan menjadi RAJIN untuk MELAYANI TUHAN. Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Api Roh Tuhan adalah lambang kuasa dan kehadiran-Nya yang menggerakkan hati untuk melayani dengan semangat. Saat api Tuhan menyala dalam hidup, kita dipenuhi gairah yang tak tertahankan untuk menjalankan panggilan-Nya, baik dalam melayani sesama maupun dalam kehidupan rohani. Api ini tidak hanya memberi kekuatan, tetapi juga membakar keraguan dan kelelahan yang menghalangi. Dengan api Tuhan, kita diperlengkapi untuk melayani dengan dedikasi dan ketulusan, menjadikan setiap tindakan sebagai ibadah yang hidup. Mari tangkap api Roh yang lebih kuat hingga meluap, menjadikan hidup rohani semakin bergairah dalam pelayanan dan hubungan pribadi dengan Tuhan. Percayalah, dengan Roh Tuhan, kita akan menerima berkat berkali lipat. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

24 September 2024 Tim Penulis Renungan
API YANG BENAR Pastikan kita MENYALAKAN API yang BENAR, bukan API yang SALAH 1 Raja-raja 18: 28-29 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka.  Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian Kata "API" dalam rhema bulan ini identik dengan roh yang menyala-nyala. Akan tetapi kita harus tahu apakah api yang kita nyalakan itu adalah api yang benar atau api yang salah karena hasilnya pun akan jauh berbeda. Raja Ahas menyalakan api yang salah karena ia menutup rumah Tuhan dan menyembah berhala sehingga nasibnya menjadi nahas dan ia kehilangan kemuliaan Tuhan. Raja Hizkia menyalakan api yang benar, membuka kembali rumah Tuhan dan membakar korban bakaran setiap hari sehingga hidupnya semakin diberkati. Pastikan kita menyalakan api yang benar bukan api yang salah. Di dalam keluarga, kita harus menyalakan api kasih bukan api kebencian. Di dalam pekerjaan, kita harus menyalakan api yang saling membangun bukan api yang saling menjatuhkan. Selalu jagalah api Tuhan agar semakin besar sehingga kita pun akan mengalami hal-hal yang lebih besar lagi yang Tuhan akan kerjakan dalam hidup kita. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

23 September 2024 Tim Penulis Renungan
NYALAKAN APIMU Jangan biarkan API mu PADAM! Kobarkan sampai MENYALA-NYALA! Amsal 26: 20 "Bila kayu habis, padamlah api; Kita tentu pernah mendengar beberapa kali Pak Obaja menceritakan bahwa sejak ulang tahun gereja ke 1 sampai 10, di mimbar gereja terpasang tulisan ‘Biarlah Roh Mu menyala-nyala dan Layanilah Tuhan’. Melalui Pak Obaja, gereja kita menangkap kerinduan Tuhan yaitu untuk terus menyala-nyala. Sebab hanya dengan api yang menyala, kita mampu terus berjuang untuk meraih penggenapan janji Tuhan. Dan kita bisa melihat sampai saat ini karya Tuhan begitu istimewa bagi gereja kita dan anak-anakNya yang mau terus menyala. Maka, terus kobarkan api kita untuk terus menyala-nyala. Jangan biarkan kayu kita habis dan api kita padam. Menyala di dalam Tuhan dan lihatlah perkara ajaib dan pelipatgandaan yang dahsyat Tuhan nyatakan bagi kita. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

19 September 2024 Tim Penulis Renungan
API CINTA TUHAN TIDAK AKAN PERNAH PADAM Api CINTA Tuhan TIDAK akan pernah PADAM karena Dia begitu MENGASIHI kita. Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya. Inilah yang Tuhan Yesus kerjakan bagi kita, memberikan nyawa-Nya dengan mati di kayu salib, untuk menebus dosa manusia. Kita manusia yang ada di bawah kutuk dosa, yang seharusnya binasa, memperoleh keselamatan dan hidup kekal dengan percaya pada-Nya. Api cinta Tuhan atas hidup kita tidak pernah padam dan tetap menyala, karena Tuhan begitu mengasihi kita. Tidak ada yang dapat memadamkan api cinta Tuhan, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Penderitaan, aniaya, kesulitan, bahkan kematian sekalipun, tidak akan menghentikan kasih Tuhan pada kita. Kasih Tuhan yang begitu besar ini biarlah menjadi dasar bagi hidup kita untuk tetap membuat api cinta kita kepada Tuhan tidak padam juga. Biarlah api Tuhan berkobar melampaui semua batasan yang ada dalam diri kita. Dari sini kita akan selalu punya kekuatan dan gairah untuk terus melayani, menabur, mengasihi dan melakukan Firman lebih lagi. (KK) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

18 September 2024 Tim Penulis Renungan
MENJADI TERANG DUNIA Tuhan ingin kita menjadi TERANG DUNIA, jadi pastikan apimu tetap PANAS dan MENYALA TERANG. Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Laila selalu menyalakan lentera kecil di depan rumahnya setiap malam. Lentera itu bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk orang yang lewat. Awalnya, orang-orang menganggap itu hanya lentera biasa namun seiring berjalannya waktu, mereka merasa ada yang berbeda. Meskipun tampak sederhana, namun dengan adanya lentera tersebut, jalan mereka diterangi. Seperti lentera kecil yang menerangi malam, kita pun harus menjadi terang di tengah gelapnya dunia. Dengan api dari Roh Kudus, kita mampu senantiasa panas dan menyalakan terang. Oleh karena itu, kita harus menjaga api kita agar tetap menyala dan bercahaya, sehingga setiap tindakan kecil yang kita lakukan mampu membawa sukacita bagi orang di sekitar kita dan nama Tuhan semakin dimuliakan. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

17 September 2024 Tim Penulis Renungan
KEMBALI BANGKIT DARI KEGAGALAN Sekalipun mengalami KEGAGALAN dan KEJATUHAN tapi TETAPLAH BANGKIT dan kembali membara. Amsal 24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana Ada sebuah nasehat bijak yaitu: “Bangkitlah di tempat dimana kamu jatuh." Ketika seorang anak kecil terjatuh saat belajar naik sepeda, maka orangtuanya mengingatkan dia dengan nasehat tersebut sehingga si anak langsung bangkit berdiri dan mencoba mengayuh sepeda lagi. Semangat yang terkandung dalam nasehat tersebut, membuat si anak tidak mempedulikan rasa sakit yang dialaminya. Di hidup ini kita pasti pernah mengalami kegagalan dan kejatuhan. Bukan hanya satu kali, tetapi bisa berkali-kali. Rhema Tuhan bulan ini mengajarkan kita untuk mempunyai api yang selalu berkobar di dalam diri kita supaya semangat kita selalu membara sehingga kita dapat bangkit dari setiap kegagalan yang kita alami. Sekalipun bisnismu gagal, tetaplah bangkit dan andalkan Tuhan! Sekalipun badai permasalahan terjadi dalam keluargamu, tetap kobarkan api kasihmu! Responilah rhema Tuhan dengan segenap hati, maka percayalah bahwa api Tuhan akan semakin bertambah besar dan revival yang besar pula akan terjadi dalam hidupmu. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel