MILIKI TAHAN UJI Tanpa memiliki kualitas TAHAN UJI, kita akan MUDAH TERGOYAHKAN Kolose 1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. Ayub adalah tokoh Alkitab yang terkenal karena kesetiaannya di tengah ujian berat. Kehilangan kekayaan, anak-anak, dan kesehatannya yang parah tidak membuat Ayub berpaling dari Tuhan. Istrinya bahkan menyuruhnya mengutuk Tuhan, tetapi Ayub tetap berpegang pada keyakinannya bahwa baik dan buruk datang dari Tuhan. Dia tetap memuji Tuhan meskipun berada dalam penderitaan yang mendalam. Pada akhirnya, Tuhan memulihkan keadaan Ayub karena kesabarannya. Tuhan memberkati dia dengan kekayaan yang lebih besar dan memberikan lebih banyak anak. Kisah Ayub mengajarkan bahwa ketabahan dalam menghadapi penderitaan tidak hanya menguji iman, tetapi juga membuka jalan bagi berkat yang lebih besar di masa depan. Marilah kita juga memiliki sikap tahan uji, supaya kita tidak menjadi orang kristen yang kanak-kanak rohani tetapi dewasa rohani. Tetap sabar, setia dan taat dalam menjalani hidup, maka Tuhan yang akan menolong dan memberkati kita. (EL) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

SITUASI TIDAK BAIK AKAN MENGUJI HATI KITA Situasi yang tidak baik akan MENGUJI HATI kita apakah kita sungguh memegang prinsip kebenaran-Nya atau tidak. Yeremia 17:10 Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya. Ada kalanya dalam pekerjaan atau pergaulan, kita berhadapan dengan pimpinan atau rekan kerja yang mengajak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip kebenaran. Di sinilah ujian kita yang sesungguhnya: apakah kita dapat tetap menjaga hati dan berpegang pada prinsip-prinsip kebenaran di dalam Tuhan, atau justru mengikuti ajakan mereka? Seperti yang dikatakan nabi Yeremia, Tuhan sendiri yang menyelidiki hati dan menguji batin kita. Setiap langkah yang kita ambil akan mendatangkan balasannya. Meskipun kita mungkin sedang dalam keadaan sakit, membutuhkan pekerjaan, atau mencari pasangan hidup, tetaplah percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita dan jangan menyimpang dari jalan-Nya. Oleh karena itu, marilah kita terus berpegang teguh pada firman Tuhan, apa pun yang terjadi dalam hidup kita. Sesulit apa pun situasi kita, tetaplah berdiri di atas prinsip kebenaran-Nya. Jadilah pribadi yang selalu kuat dan tidak tergoncangkan oleh apa pun. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

SESUAI PRINSIP KERAJAAN ALLAH Hanya jika usaha dan pekerjaanmu dijalankan  SESUAI PRINSIP KERAJAAN ALLAH, maka itu tidak akan tergoncangkan. Matius 7:24-25 Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh, sebab didirikan di atas batu. Pada tahun 2020, dunia diguncang oleh wabah COVID-19. Kemudian disusul oleh invasi Rusia ke Ukraina, yang membawa ketegangan lebih lanjut dengan konflik di Timur Tengah, sehingga muncul kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia Ketiga. Dalam sektor ekonomi, banyak perusahaan yang jatuh, angka pengangguran dan kemiskinan meningkat, serta harga pangan yang melonjak menyebabkan jutaan orang mengalami kelaparan. Kita semua juga menghadapi goncangan-goncangan serupa. Namun, Firman Tuhan berkata bahwa setiap orang yang melakukan kehendak Tuhan adalah orang bijaksana, seperti orang yang membangun rumahnya di atas batu. Rumah itu tetap kuat, tidak roboh, dan kokoh berdiri. Demikian pula, hanya jika usaha dan pekerjaan kita dijalankan sesuai prinsip Kerajaan Allah, kita tidak akan tergoncangkan. Gunakanlah timbangan dan neraca yang jujur, karena neraca yang serong adalah kekejian bagi Tuhan. Bayarlah apa yang harus dibayar: pajak kepada yang berhak menerima pajak, cukai kepada yang berhak menerima cukai. Jadilah pribadi yang tak tergoncangkan—artinya, yang telah melalui berbagai goncangan, namun tetap bertahan, tidak roboh, dan terus berdiri teguh. Dalam iman dan kedekatan dengan Tuhan, dalam pekerjaan dan keuangan, dalam kesehatan, serta dalam kehidupan pernikahan dan keluarga, tetaplah kuat dan setia. (KK) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

KERAJAAN YANG TAK TERGOYAHKAN Kerajaan Allah TERLALU KUAT untuk tergoncangkan oleh apapun juga. His Kingdom is UNSHAKABLE KINGDOM. Daniel 2:44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, Kerajaan Allah adalah kerajaan yang tidak dapat digoncangkan oleh apapun di dunia ini. Dalam kekuatan-Nya yang mutlak, segala kuasa, keadaan, dan tantangan tidak memiliki daya untuk menggoyahkan fondasi yang sudah ditetapkan-Nya. Kekuatannya tidak tergantung pada kondisi duniawi, tetapi berdiri teguh atas otoritas ilahi yang kekal. Mari kita tetap teguh dalam iman dan jangan pernah bimbang. Apapun yang terjadi di dunia ini, kita dipanggil untuk percaya penuh bahwa kuasa-Nya melampaui segala kesulitan. Jangan biarkan keraguan meruntuhkan keyakinan kita. Percayalah dengan segenap hati bahwa Kerajaan-Nya tetap berdiri teguh, dan bersama-Nya, kita diberi kekuatan untuk tidak tergoyahkan oleh apapun. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

TAK TERGONCANGKAN Digoncang dan tergoncang adalah DUA HAL YANG BERBEDA. Biarlah kita menjadi orang yang tak tergoncangkan. Mazmur 16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Di dalam Alkitab, terdapat perumpamaan tentang orang yang mendirikan rumahnya di atas batu dan orang yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kedua rumah tersebut sama-sama diterpa goncangan alam—hujan, banjir, dan angin. Namun, rumah yang dibangun di atas batu tetap kokoh dan tak tergoyahkan, sedangkan rumah yang dibangun di atas pasir roboh karena dasarnya yang mudah goyah. Dalam hidup ini, kita pasti akan menghadapi berbagai goncangan: goncangan alam, penyakit, masalah keuangan, masalah dalam hubungan rumah tangga, dan lain-lain. Tetapi seperti dalam perumpamaan tersebut, jika dasar hidup kita benar dan kokoh, yaitu Kerajaan Allah, kita akan menjadi pribadi yang tak tergoncangkan meskipun digoncang oleh berbagai masalah. Mari ambil komitmen untuk bergabung dalam Kerajaan Allah! Berpeganglah teguh pada firman-Nya dan milikilah iman yang kuat di dalam Dia! Dengan demikian, apa pun yang kita kerjakan akan dipenuhi dengan penyertaan dan tuntunan-Nya, sehingga di tengah segala goncangan, kita tetap menjadi pribadi yang kuat dan tak tergoyahkan. (Des) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

TUHANresika MENGUATKAN KITA MELEWATI GONCANGAN Tuhan sudah MEMPERLENGKAPI kita dengan semua yang dibutuhkan untuk bisa melewati semua GONCANGAN. 2 Petrus 1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Ketika Daud mengalami masa-masa sulit, Tuhan selalu hadir untuk menolongnya. Meskipun telah diurapi menjadi raja Israel sejak muda, ia harus melarikan diri karena Raja Saul yang iri hati berusaha membunuhnya. Bertahun-tahun Daud hidup sebagai pelarian, bersembunyi di gua-gua dan padang gurun, jauh dari kehidupan yang pantas bagi seorang raja yang dijanjikan Tuhan. Namun, di tengah pelariannya, Daud tetap setia dan percaya kepada Tuhan. Pada akhirnya, setelah kematian Saul, Tuhan mengangkatnya sebagai raja Israel. Daud menjadi raja yang besar dan dihormati; meskipun pernah jatuh, Tuhan tetap menguatkan dan memulihkan hidupnya. Mungkin saat ini kita juga sedang mengalami masa-masa sulit, keguncangan, atau masalah. Mari kita terus berserah dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Maka, Dia yang akan menguatkan dan memampukan kita untuk melewatinya. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000