RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

02 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Jadilah ORANG yang RAJIN di dalam mengerjakan sesuatu. Amsal 19: 15 Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. Rumah yang bersih dan nyaman ditinggali, pasti memiliki pemilik yang rajin merawatnya. Semua barang tertata rapi, mulai dari alas kaki yang ada di teras, hiasan di ruang tamu, sampai alat-alat memasak di dapur. Berbeda dengan pemilik rumah yang malas membersihkan rumahnya sendiri. Segala sesuatu tidak ditempatkan pada tempatnya, kotoran dan debu juga jarang dibersihkan. Sehingga semua terlihat kotor dan berantakan, berkat pun akan jauh dari orang yang malas. Seperti yang dikatakan Amsal bahwa kemalasan akan mendatangkan tidur nyenyak dan ketika kita lamban kita akan mengalami kelaparan. Siang hari ini, mari periksa diri kita masing-masing. Apakah kita sudah rajin dalam belajar maupun bekerja? Jadilah orang yang rajin mengerjakan segala sesuatu. Apapun yang saat ini Tuhan percayakan pada kita, kerjakan itu sungguh-sungguh. Berkat Tuhan ada pada orang-orang yang rajin. Ketika kita rajin, pelipatgandaan juga akan kita alami. Amin Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

01 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
KERJAKAN segala sesuatu dengan SUNGGUH-SUNGGUH. Pengkhotbah 9:10a Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga... Sewaktu duduk di bangku sekolah, orang tua kita selalu mengingatkan kita untuk belajar. Itulah yang menjadi kewajiban utama seorang siswa. Ketika akan ada ulangan atau tes kenaikan kelas, mereka akan meminta kita belajar dengan sungguh-sungguh supaya kita memperoleh nilai yang bagus. Coba ingat-ingat, pernahkah kita merasa malas belajar saat itu? Apa yang kita dapatkan ketika malas ? Tentu saja kita akan mendapatkan nilai yang jelek manakala kita malas dan tidak mau belajar. Ketika kita tidak sungguh-sungguh belajar, hasil yang kita peroleh juga tidak akan bagus. Ayat rhema hari ini mengingatkan kita ketika kita mendapati segala sesuatu untuk dikerjakan, kita harus mengerjakan dengan sekuat tenaga. Mengapa? Karena Tuhan mau kita berhasil dan memuliakan nama-Nya. Apapun yang kita kerjakan saat ini, sungguh-sungguhlah dalam mengerjakannya dan percayalah ada berkat saat kita bekerja. Ketika kita bekerja sungguh-sungguh, pelipatgandaan akan terjadi dalam hidup kita. Amin. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

31 Januari 2024 Tim Penulis Renungan
Ketika kita BEKERJA SEDIKIT, PELIPATGANDAAN yang kita terima juga SEDIKIT. 2 Korintus 9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Dalam Alkitab, dikisahkan tentang Yakub dan Esau. Setelah ketahuan menipu Esau, Yakub melarikan diri ke rumah Laban. Dalam peristiwa tersebut Yakub mengalami banyak perubahan. Yakub berubah menjadi seorang pria pekerja keras, sehingga mengalami pelipatgandaan yang luar biasa. Sebagian orang memandang bekerja sebagai beban. Bahkan ada juga yang menganggapnya sebagai kutukan atau hukuman Tuhan. Bekerja bukanlah hukuman Allah untuk menyusahkan manusia. Alkitab memandang kerja sebagai berkat, pemberian Allah dan saluran berkat-Nya. Dengan bekerja, kita sedang menaati Allah untuk mengusahakan kesejahteraan di bumi. Dalam ayat nats kita hari ini, Paulus tidak berbicara terutama tentang jumlah pemberian, tetapi mengenai kualitas dari sikap hati kita dan motivasi kita. Bekerja adalah jalan Tuhan dalam memberikan berkat-Nya, bila kita bekerja dengan lebih keras, dengan integritas dan ketekunan maka akan menghasilkan pelipatgandaan yang luar biasa. Ketika kita bekerja sedikit, pelipatgandaan yang kita terima juga sedikit. Hendaknya kita bekerja dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan, dan untuk memuliakan Dia sehingga kita akan menerima pelipatgandaan yang luar biasa. (KRD) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

30 Januari 2024 Tim Penulis Renungan
TETAP BEKERJA sampai MULTIPLIKASI DAHSYAT terjadi. 2 Tesalonika 3:11-12 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri. Bekerja merupakan peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun terkadang manusia menganggap bekerja itu sebagai beban, bukan sebagai panggilan hidup. Itu sebabnya banyak yang kurang optimal dalam bekerja dan cenderung malas bekerja. Kemalasan itu sering menjadi pendorong manusia untuk melakukan kejahatan, seperti: mencuri, menipu, menjadi pelacur, pengedar obat terlarang, dan menjadi peminta-minta. Perlu kita ketahui bahwa Tuhan sudah memberi anugerah berlipatganda bagi kita. Tanpa bekerja, anugerah tersebut masih dalam posisi pasif. Sementara ketika kita bekerja, Anugerah tersebut diaktifkan sehingga kita bisa mengalami peligatgandaan dahsyat, seperti yang dialami oleh Yakub. Yakub bekerja dengan sangat keras di rumah Laban. Itu yang membuat Yakub mengalami pelipatgandaan dalam hidupnya dan membuat Yakub punya kekayaan, ternak, hamba-hamba yang banyak, dll. Saya berdoa agar semangat kerja Yakub yang luarbiasa tersebut juga bisa kita miliki. Kita tidak boleh menjadi pemalas tetapi kita harus tetap bekerja sampai multiplikasi dahsyat terjadi. Lipatgandakan semangat kerja kita dan terus andalkan Tuhan, maka percayalah tahun ini akan menjadi tahun peligatgandaan dalam hidup kita. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan. Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

29 Januari 2024 Tim Penulis Renungan
IMAN TANPA PERBUATAN adalah IMAN yang KOSONG. Yakobus 2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? Pernahkah kita melihat orang merencanakan segala sesuatu tetapi tidak ada tindakan? Perencanaan tanpa pelaksanaan sama dengan nol, tidak memberikan dampak perubahan apa pun. Jadi perkataan dan tindakan harus sejalan, supaya dapat menciptakan hal yang baru. Demikian juga dengan iman, jika hanya diucapkan di mulut tanpa adanya tindakan sama dengan omong kosong. Ibarat “tong kosong nyaring bunyinya.” Demikianlah orang yang mengakui kalau dirinya memiliki iman tetapi tidak terlihat dari perbuatannya. Oleh karena itu, firman Tuhan hendak mengajarkan bahwa hidup orang Kristen harus selalu bertumbuh dan menghasilkan buah. Beriman kepada Tuhan, bukan hanya sebatas ucapan semata, tetapi harus terlihat dari perbuatan hidup sehari-hari. Sehingga akan terjadi pelipatgandaan yang begitu luar biasa di setiap aspek hidup kita. (Rdf.) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

27 Januari 2024 Tim Penulis Renungan
Visi juga MENDATANGKAN PERCEPATAN. Nehemia 6:15-16 Maka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari. Ketika semua musuh kami mendengar hal itu, takutlah semua bangsa sekeliling kami. Mereka sangat kehilangan muka dan menjadi sadar, bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami. Saat kita memiliki visi, segala sesuatu bisa kita rencanakan dengan baik. Semua perencanaan, pengaturan, dan koordinasi untuk mengerjakan visi inilah yang akan membuat pekerjaan kita bisa berjalan dengan lebih cepat, lebih efisien, lebih efektif dan lebih maksimal. Visi membuat hidup kita lebih terarah dan membuat percepatan terjadi dalam kehidupan kita. Lihatlah apa yang dialami Nehemia, dimana ia berhasil menyelesaikan proyek pembangunan tembok Yerusalem sesuai visinya hanya dalam waktu 52 hari. Nehemia bisa menyelesaikan tembok itu dengan sangat cepat karena dia punya visi. Kalau tanpa visi, mungkin tembok itu bisa selesai berbulan-bulan atau malah bertahun-tahun. Apapun visi yang kita peroleh di tahun 2024 ini, marilah kita membuat perencanaan yang baik. Koordinasikan dan komunikasikan dengan efektif serta mintalah Tuhan yang memimpin dan mengambil alih segala sesuatunya. Saat kita menetapkan visi dan berjuang untuk meraihnya, maka percepatan akan terjadi dalam hidup kita. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Churcll | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel