ADA SUKACITA DALAM TUHAN SUKACITA BESAR akan datang ketika kita MENCARI TUHAN. Mazmur 40: 17 Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: "TUHAN itu besar!" Dalam Mazmur 40:17, kita diajak untuk mencari Tuhan dengan penuh kesungguhan hati. "Biarlah semua orang yang mencari Engkau bersorak-sorai dan bersukacita karena Engkau." Ayat ini mengingatkan kita bahwa mencari Tuhan adalah sumber sukacita yang sejati, lebih dari apa pun yang bisa ditawarkan dunia ini. Ketika kita mencari Tuhan, kita tidak hanya menemukan kedamaian, tetapi juga kekuatan untuk menghadapi setiap masalah. Dalam hadirat-Nya, kita dikuatkan dan dipulihkan. Sukacita besar datang ketika kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada-Nya, memahami bahwa Tuhan selalu hadir dan siap untuk menolong kita. Dengan percaya kepada-Nya, kita akan mengalami kebahagiaan yang melampaui situasi kita saat ini. Jadikan mencari Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Dengan begitu, sukacita besar akan memenuhi hati kita, seperti yang dijanjikan. Biarlah setiap langkah kita dipenuhi dengan pujian dan syukur kepada-Nya, sehingga kehidupan kita memancarkan sukacita yang datang dari hubungan intim dengan sang Gembala Agung kita. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

CURAHKAN UNEK-UNEKMU PADA TUHAN Curahkanlah unek-unekmu kepada Tuhan. Ingat, BEBAN YANG DIPENDAM akan membuatnya terasa SEMAKIN BERAT. Mazmur 142:2-3a Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN. Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya. Tuhan Yesus tidak keberatan untuk mendengarkan semua curahan hati dan segala keluh kesah kita. Melalui doa, kita bisa menceritakan unek-unek dan beban hidup kita. Ya, Tuhan Yesus selalu ada dan tidak akan pernah mengabaikan kita. Saat berdoa, ceritakan semua beban yang yang kita alami, baik itu beban keluarga kita, penyakit kita, kekuatiran masa depan kita, maupun beban lain kepada Tuhan. Luapkan semua kesesakan kita kepada Tuhan dan jangan dipendam karena itu akan menyebabkan hidup kita semakin berat. Hari ini janganlah kita kalah dengan lelah dan masalah hidup kita. Ingat, kita memiliki Tuhan Yesus Sang Gembala jiwa yang akan selalu menolong kita. Jangan memendam semua masalah kita sendiri, tetapi datang dan curahkanlah semua pada Tuhan. Kita bisa mencurahkan semua unek-unek kita kepada Tuhan dimanapun dan kapanpun. Kita juga bisa datang ke Pondok Daud untuk melepaskan semua kesesakan beban hidup kita. Percayalah Tuhan akan memberikan kelegaan pada kita. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

OBAT INSOMNIA Keyakinan bahwa Tuhan selalu MENJAGA DAN MENOPANG, membuat kita bisa BERISTIRAHAT dengan tenteram. Mazmur 4:9 Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. Insomnia adalah  jenis gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan atau tidak bisa tidur. Penyebab insomnia sangat beragam, bisa karena masalah fisik ataupun mental. Beratnya beban yang harus dipikul seseorang bisa membuat seseorang tidak bisa mengistirahatkan pikiran dan hatinya. Ketika kita mengijinkan masalah dan tantangan hidup mendominasi pikiran kita, sulit bagi kita untuk merasa tenang. Otak kita terus berpikir bagaimana caranya mengatasi semuanya itu dalam waktu yang singkat. Kita perlu ingat bahwa ada Tuhan yang selalu menjaga dan menopang kita. Kita hanya perlu berserah kepadaNya. Siang hari ini, mari ingat kembali kasih dan kebaikan Tuhan. Ia, Bapa yang baik, yang mau membantu kita lepas dari segala kesulitan hidup kita. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

KEKUATAN DI TITIK TERENDAH Di titik terendahmu, TUHAN TIDAK MENINGGALKANMU, justru IA ingin membangkitkan kembali kekuatanmu. Yesaya 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kesehatan mental menjadi topik yang sering dibicarakan akhir-akhir ini. Masalah dalam keluarga, pekerjaan, keuangan, banyak mempengaruhi kondisi mental manusia. Tidak jarang, kita melihat tidak sedikit orang-orang mengakhiri hidup mereka secara mengenaskan. Mereka berpikir tidak ada lagi jalan keluar. Berada di titik terendah bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilalui. Kita mengira semua jalan sudah buntu. Kebanyakan orang hanya fokus pada apa yang kelihatan. Tetapi, bukankah kita memiliki Tuhan yang hidup, yang tidak pernah meninggalkan kita dan sanggup menolong kita? Datanglah kepada Tuhan dan terimalah kekuatanNya yang mampu membuatmu bangkit! Ia Allah Imanuel, yang menyertai dan selalu bersama dengan kita. Masih ada Tuhan berarti masih ada kuasa tak terbatas. Hidup kita akan penuh dengan kemenangan di dalamNya. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

JANGAN LARI, DIA SANGGUP MENOLONGMU Jangan lari, hadapilah masalahmu, TINGGALLAH TENANG DAN PERCAYA, pasti Tuhan akan menolongmu. Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Seringkali dalam hidup ini, kita dihadapkan pada masalah dan pergumulan yang membuat kita cenderung ingin melarikan diri atau merasa putus asa. Namun, firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak melarikan diri atau putus asa dalam menghadapinya. Sebagaimana tertulis dalam Yesaya 30:15, "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.'" Ketika masalah-masalah menghimpit, Tuhan memanggil kita untuk tidak lari dari masalah, melainkan untuk bertobat dan tetap tenang, percaya bahwa Tuhan akan menuntun kita. Ini bukan tentang memecahkan masalah dengan kekuatan kita sendiri, tetapi dengan kuasa dan anugerah-Nya yang sanggup memberikan pertolongan melalui setiap situasi sulit kita. Mari kita berpegang teguh pada janji Tuhan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita. Ketika kita memilih untuk menghadapi dan tinggal tenang dalam iman, kita akan merasakan kekuatan-Nya bekerja dalam hidup kita. Serahkan segala beban kepada-Nya dan hidup dalam kepastian bahwa Tuhan adalah penolong yang setia dan kuat dalam segala keadaan. (KRD) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

LELAH ITU MANUSIAWI Sehebat-hebatnya seseorang, pasti PERNAH MENGALAMI KELELAHAN, jangan merasa sudah gagal. Yesaya 40:29-31 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Semua orang pasti pernah mengalami kelelahan. Lelah karena masalah keuangan, pekerjaan, rumah tangga, bahkan sakit penyakit yang dihadapi. Rasa lelah tersebut bisa menyebabkan banyak orang kehilangan semangat, merasa gagal, bahkan putus asa. Bahkan nabi sekalipun juga tidak luput dari rasa lelah, contohnya adalah Nabi Elia. Alkitab mengatakan bahwa Elia langsung ketakutan dan berusaha menyelamatkan dirinya setelah diancam Ratu Izebel. Padahal sebelumnya dalam hari yang sama ia berhasil mengadakan mujizat dan mengalahkan nabi-nabi palsu. Bukankah Elia adalah seorang nabi yang pemberani? Lantas mengapakah ia takut? Jawabannya sederhana, karena Elia sedang lelah. Saat Elia mengalami lelah di titik terendah, Tuhan tidak meninggalkan Elia. Bahkan Tuhan tetap memelihara dan memberinya kesempatan untuk mengistirahatkan kondisinya. Tuhan juga kembali menguatkan Elia agar mampu meneruskan tugasnya. Sama halnya dengan hidup kita, jangan merasa gagal ketika kita sedang mengalami kelelahan karena Tuhan sanggup mengubahkan kelelahan kita menjadi kekuatan yang baru! Serahkan segala masalah dan kekuatiran kita di hadapan-Nya, maka Tuhan akan memulihkan hidup kita. (DCE) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-00