Renungan Siang Keluarga Allah, 02 September 2023

02 September 2023 Team Penulis Renungan

TUHAN kita MAHA BESAR dan Ia sanggup memampukan kita membuat sesuatu yang BARU, yang belum pernah ada.

Yesaya 43:19"Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara."

Amatilah, saat suatu jenis usaha "booming," seringkali usaha serupa lainnya segera bermunculan. Namun, pada umumnya, yang meniru ini tak akan bertahan lama karena ide mereka hanyalah tiruan dari orang lain. Berbeda halnya dengan pemilik ide, ia akan berjuang untuk menjaga eksistensinya.

Tidak salah jika kita meniru orang lain, tetapi lebih baik lagi jika kita dapat menciptakan gebrakan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Untuk menghasilkan ide-ide baru yang berbeda, diperlukan kemampuan dan keahlian. Memang tidak mudah untuk menghasilkan ide baru, tetapi kita dapat menerimanya melalui hikmat.

Ketika kita berhikmat, ide-ide kreatif dapat muncul tanpa henti. Di mana pun kita berada, mintalah hikmat dari Tuhan agar kita mampu menciptakan hal baru. Percayalah, Tuhan kita Mahabesar, dan Ia akan memberikan hikmat sehingga kita dapat menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, mari terus membangun hubungan dengan Tuhan, salah satunya dengan berdoa seperti Daud, agar kita diberikan hikmat. Semoga Tuhan Yesus memberkati kita. (ABU)

 Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 01 September 2023

01 September 2023 Team Penulis Renungan

MENGERJAKAN hal yang SAMA dengan CARA yang BERBEDA akan memberikan HASIL yang JAUH BERBEDA.

Lukas 5: 5-6 5  Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” 6  Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

Claudia dan Magdalena adalah saudara kembar yang bersekolah di kelas 3 SMP. Meskipun mereka kembar, ternyata cara belajar mereka berdua berbeda. Setiap kali ada ulangan atau tes, Claudia belajar semalam sebelumnya. Terkadang, jika materi belum sepenuhnya dikuasai, ia harus bangun pagi-pagi buta untuk menghafal.

Di sisi lain, Magdalena memiliki pendekatan yang berbeda. Dia selalu menyediakan waktu khusus untuk belajar segera setelah pengumuman adanya ujian. Setiap harinya, ia berulang kali mempelajari materi hingga semua konsep terpahami dengan baik. Hasil belajar keduanya pun berbeda. Magdalena secara konsisten meraih nilai bagus, sedangkan Claudia sering mendapatkan nilai di bawah rata-rata.

Pesan yang dapat diambil dari cerita ini adalah bahwa menggunakan metode yang berbeda untuk menghadapi situasi yang sama dapat menghasilkan hasil yang sangat berbeda. Seperti Simon Petrus yang berhasil menangkap sejumlah besar ikan karena ia patuh kepada Tuhan, marilah kita juga selalu berusaha untuk menjalankan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Tuhan. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 31 Agustus 2023

31 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

LATIH diri kita untuk BERPIKIR ALTERNATIF LAIN karena masih ada BANYAK JALAN yang TUHAN SEDIAKAN.

Wahyu 3:7b ...Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Ada seorang bernama Nada yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Ia telah bekerja selama kurang lebih 5 tahun. Namun, karena adanya masalah dalam perusahaan tersebut, perusahaan tersebut akhirnya ditutup dan para karyawan harus dipecat. Pada saat itulah, Nada merasakan perasaan campur aduk, yakni rasa takut, bingung, dan cemas mengenai langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Dalam kondisi seperti itu, Nada hanya bisa menangis sambil berseru kepada Tuhan, karena dirinya juga merupakan tulang punggung keluarga karena ayah dan ibunya sudah lanjut usia.

Nada terus menerus berdoa dan meminta pengurapan serta petunjuk dari Tuhan mengenai apa yang harus ia lakukan. Suatu kali, Tuhan memberikan hikmat kepadanya untuk memulai usaha berjualan makanan khas daerah tempat ia tinggal. Kejadian ini cocok dengan masa kecilnya ketika ibunya juga berjualan makanan khas daerah yang laris. Nada mulai meminta resep kepada ibunya dan belajar cara membuat makanan khas tersebut. Hasilnya, pesanan datang dengan deras, bahkan dari luar kota sekalipun, untuk membeli makanan yang ia jual. Penghasilan Nada pun melonjak secara signifikan setiap bulannya.

Kisah ini sungguh luar biasa dan mengajarkan kita bahwa selalu ada alternatif di tengah tantangan. Pergumulan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita dapat membantu kita dan menjadi wujud kuasa-Nya. Mari terus percaya bahwa Tuhan selalu menyediakan jalan keluar jika kita bersedia percaya dan mengikuti petunjuk-Nya. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 30 Agustus 2023

30 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Pilihlah cara yang TIDAK KONVENSIONAL untuk MENYELESAIKAN MASALAH kita.

1 Samuel 17: 50 Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban  dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.

Goliat merendahkan dan mencemooh Daud karena usia Daud yang masih muda, kulitnya yang merah, dan penampilannya yang menarik, yang sama sekali tidak cocok dengan citra seorang pahlawan. Ini berbeda dengan Goliat yang memiliki postur tinggi besar dan penampilan yang gagah. Apalagi Daud tidak membawa senjata apa pun selain tongkat yang digunakan untuk menggembalakan kambing dan ujung tombak, sementara Goliat dilengkapi dengan perlengkapan perang dan senjata.

Secara sekilas, jelas terlihat bahwa usia dan kemampuan Daud jauh di bawah usia dan kemampuan Goliat. Tetapi Daud maju untuk berperang dengan menggunakan senjata yang tidak biasa, dan dia mengandalkan nama TUHAN, meyakini bahwa Tuhan akan berperang untuknya dan memberinya kemenangan.

Terkadang hampir semua orang memikirkan cara yang sama dalam mengatasi masalah atau meraih kemenangan dalam hidup. Namun, ketika kita mengambil langkah dan memilih pendekatan yang tidak konvensional, pada saat itulah kita menyadari bahwa mengikuti jejak orang lain bukanlah jalan untuk meraih kemenangan. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 29 Agustus 2023

29 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

BERDOA, BERPUASA, BERENDAM DALAM HADIRAT TUHAN dan BERPIKIR BERSAMA TUHAN adalah KUNCI MENGHADAPI PERMASALAHAN hidup.

Ezra 8: 23 Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami.

Dalam konteks ayat rhema hari ini, Ezra memimpin bangsanya kembali ke Yerusalem dari pembuangan di Babel dengan membawa harta yang berharga. Mereka menghadapi risiko perampokan dan serangan selama perjalanan mereka. Namun, sebelum memulai perjalanan, Ezra menyadari bahwa mereka belum memohon perlindungan kepada Allah. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk berpuasa dan berdoa, memohon pertolongan Allah dalam perjalanan mereka.

Dalam banyak situasi, kita cenderung mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri. Akibatnya, sering kali kita kalah dan mengalami kegagalan dalam menghadapi tantangan besar dalam hidup kita.

Oleh karena itu, mari berkomitmen untuk tetap konsisten dalam berdoa, berpuasa, merenung di hadapan Tuhan, dan merenungi bersama Tuhan. Tindakan-tindakan konkret ini menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan kita akan kebutuhan akan bimbingan dan pertolongan Allah dalam hidup kita. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 28 Agustus 2023

28 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

MILIKI IMAN bahwa TIDAK ADA RAKSASA yang TIDAK BISA DIKALAHKAN.

Mazmur 23:4 Ya, meskipun aku berjalan melewati lembah bayang-bayang maut, aku tidak akan takut bahaya, karena Engkau bersamaku; gada-Mu dan tongkat-Mu menghibur aku.

Pada waktu itu, setiap kali Ps. Obaja dan para staf dengan berani melangkah untuk merespons setiap visi yang diberikan Tuhan, baik itu visi untuk 1.000 jiwa, 5.000 jiwa, 10.000 jiwa, dan seterusnya, banyak orang yang mencemooh, meragukan, bahkan menghina mereka.

Jika dilihat dari sudut pandang manusia, memang benar bahwa pada saat itu Ps. Obaja dan para staf menghadapi keterbatasan yang besar, dan tampaknya hal itu mustahil terwujud. Namun, Ps. Obaja terus memberikan motivasi untuk maju dengan iman, percaya bahwa dalam Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Dan kenyataannya, saat ini kita dapat melihat bahwa GBI Keluarga Allah telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan lebih dari 30.000 jemaat yang sudah berakar dan terus berkembang.

Mau sebesar apapun raksasa pergumulan kita, asal kita percaya ada Yesus yang beserta kita, maka kita akan mengalami percepatan, terobosan bahkan lompatan iman untuk mengalahkan raksasa-raksasa pergumulam atas hidup kita. Tuhan memberkati. Amin. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel