Renungan Siang Keluarga Allah, 11 April 2023

11 April 2023 Team Penulis Renungan

PERJAMUAN KUDUS adalah SENJATA yang luar biasa untuk MEMENANGKAN PEPERANGAN.

Yohanes 6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.

Pada malam sebelum Tuhan Yesus menghadapi saat terkelam dalam hidup-Nya, Ia mengajak murid-murid-Nya untuk melakukan perjamuan terakhir. Bukan perjamuan makan biasa, tetapi Perjamuan Kudus. Yesus mengambil roti dan anggur, serta membagikannya pada murid-murid-Nya.

Hal ini Yesus lakukan untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa-masa sukar dalam hidup mereka. Karena Yesus tahu, bahwa Perjamuan Kudus adalah senjata yang luar biasa untuk memenangkan peperangan.

Di era saat ini, Perjamuan Kudus seringkali menjadi pengingat kita akan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Di gereja kita pun selalu diadakan ibadah yang disertai dengan Perjamuan Kudus setiap satu bulan sekali.

Selain sebagai peringatan, Perjamuan Kudus adalah perwujudan iman percaya kita bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup. Dia telah bangkit dan mengalahkan maut! Inilah kemenangan terbesar, yang Tuhan impartasikan ketika kita melakukan Perjamuan Kudus. Terimalah dengan iman, bahwa Tuhan ada di dalam kita dan membangkitkan kita untuk beroleh kemenangan dalam peperangan. (LEW)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 08 April 2023

08 April 2023 Team Penulis Renungan

Sadarilah bahwa HADIRAT TUHAN tidak pernah gagal untuk MENYEGARKAN JIWA Anda yang lelah.

Mazmur 63:1-3 Mazmur Daud, ketika ia ada dipadang gurun Yehuda. ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-MU, tubuhku rindu kepada-MU, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu

Air minum senantiasa digunakan manusia untuk melepaskan rasa haus. Setelah mereka minum pastilah rasa haus itu hilang. Bahkan ketika cuaca panas, tak jarang orang memilih minum air es sehingga mereka mendapatkan kesegaran saat itu juga.

Ketika Daud berada di padang gurun yang panas dan gersang, jiwa Daud pun mengalami kekeringan akibat besarnya masalah yang datang dalam hidupnya. Jiwanya sangat haus akan Tuhan, sampai-sampai Daud merasa ia seperti tanah kering dan tandus yang sangat merindukan aliran sungai.

Lalu bagaimana dengan jiwa Anda? Sudahkah Anda tahu kunci menyegarkan jiwa Anda? Hari ini Anda mendapat jawabannya. Hadirat Tuhanlah yang akan menyegarkan jiwa Anda. Tidak ada langkah yang lebih tepat selain datang kepada Yesus dengan hati yang haus. Berendamlah dalam hadirat-Nya yang tidak pernah gagal untuk memberi kesegaran baru pada jiwa Anda yang lelah. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 07 April 2023

07 April 2023 Team Penulis Renungan

Doa akan MENGUBAH KEKHAWATIRAN menjadi DAMAI dan KETENANGAN.

Mazmur 34:18-19 Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

Kekhawatiran adalah keniscayaan yang dihadapi semua orang, termasuk orang percaya. Meski perasaan khawatir merupakan hal yang wajar, namun rasa khawatir yang berlebihan akan berdampak buruk dan mengganggu kualitas hidup orang yang mengalaminya, baik secara mental maupun fisik.

Hidup dalam kekhawatiran hanya akan merampok sukacita dan ketenangan hidup kita. Kekhawatiran seharusnya bukan menjadi alasan untuk kita depresi, melainkan harus menjadi jalan untuk kita berbicara dengan Tuhan. Sebab Dia telah berjanji untuk menolong kita, sehingga yang harus kita lakukan hanyalah berpaling kepada-Nya.

Doa adalah salah satu cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Doa merupakan obat bagi kekhawatiran jiwa kita, karena di dalam doa, bukan saja isi hati kita yang tersampaikan kepada Tuhan, tetapi juga kehendak-Nya tersampaikan kepada kita. Janganlah khawatir akan apapun juga, itulah kehendak Tuhan.Ketika kita menyerahkan segala kekhawatiran kita, maka Tuhan akan menggantikannya dengan damai dan ketenangan. (PF)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 06 April 2023

06 April 2023 Team Penulis Renungan

Sekalipun orang lain tidak peduli, tetapi TUHAN PEDULI dengan kondisi jiwa Anda.

Mazmur 31:8-9 Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, telah memperhatikan kesesakan jiwaku, dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang.

Adalah sebuah pemandangan yang biasa jika kita menemukan pasien-pasien yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa seakan sudah tidak dipedulikan oleh keluarganya. Banyak pasien yang hampir tidak pernah dikunjungi sanak saudaranya karena dianggap sebagai beban atau bahkan malu dengan keadaan pasien yang memiliki gangguan mental.

Sakit yang ada di jiwa memang tidak mudah terlihat, orang bisa saja kelihatan baik diluarnya, bisa tersenyum dan tertawa, namun sebenarnya mengalami luka di jiwanya. Berbeda dengan manusia yang pada umumnya tidak mau terbebani dengan masalah orang lain, Tuhan kita sangat peduli dengan kondisi jiwa kita.

Kesesakan jiwa kita, Tuhan perhatikan. Apa yang kita rasakan, Tuhan sangat memahami. Meski orang terdekat kita mungkin tidak peduli, tetapi ketahuilah Tuhan selalu mempedulikan. Dia ingin kita mengalami kemenangan, Dia ingin kita bangkit dan menegakkan kaki di tempat yang lapang yang penuh dengan kelegaan. Berlarilah kepada-Nya dalam kesesakan, dan terimalah kesembuhan bagi jiwa kita. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 05 April 2023

05 April 2023 Team Penulis Renungan

Yesus SANGGUP MEMULIHKAN kita sebab Dialah PEMILIK JIWA kita.

Yehezkiel 18:4a Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya!

Sebuah lagu pujian berjudul Dia Sanggup yang pertama kali dirilis oleh Wawan Yap, lirik bagian reffrainnya tentu tidak asing bagi kita. Dia sanggup, Yesus sanggup, memulihkan yang terluka, menyembuhkan yang menderita, Dia sanggup memulihkan hidupmu. Penggalan lagu ini memberikan kita gambaran atau pengertian bahwa Yesus sanggup memulihkan setiap kita apapun kedaan kita saat ini.

Tuhan adalah pencipta kita. Roh, jiwa, dan tubuh kita diciptakan Tuhan dan semuanya adalah milik Tuhan. Anda yang sedang dalam ketakutan, kecemasan atau dicekam intimidasi iblis yang perlahan merusak jiwa Anda, bangkitlah dengan iman bahwa Yesus sanggup memulihkan Anda, sebab Dialah pemilik jiwa kita.

Ubah pola pikir kita dengan tidak membiarkan hal-hal negatif merasuk sampai ke dalam jiwa kita, namun teruslah berfokus pada Tuhan. Pegang kuat janji Tuhan dan ikutilah tuntunan Roh Kudus. Iman kepada Tuhan adalah obat yang menyembuhkan jiwa kita dan membawa kita mengalami terobosan besar dimasa krisis ini. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 04 April 2023

04 April 2023 Team Penulis Renungan

Yesus saja TIDAK RAGU MENGUNGKAPKAN perasaan-Nya, mengapa kita harus menutup-nutupinya?

Markus 14:33-34 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah.”

Mengungkapkan perasaan bagi sebagian orang adalah hal yang memalukan, karena orang akan mengetahui apa yang kita rasakan. Terlebih jika itu menyangkut kelemahan kita, kita takut orang akan mengejek atau memandang kita rendah setelah mendengar curahan hati kita.

Akan tetapi, ketika kita sakit dan memerlukan tindakan medis, kita dituntut untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan dengan jujur. Sebab jika kita menutup-nutupi, maka dokter bisa salah mendiagnosis dan berakibat fatal.

Hal yang sama juga berlaku ketika kita ingin sembuh dari sakit secara mental. Kita perlu dengan terbuka mengakui bahwa kita memiliki masalah, kita harus berani jujur pada diri sendiri. Sebab jika Yesus saja tidak ragu mengungkapkan perasaan-Nya, mengapa kita harus menutup-nutupinya? Dengan keterbukaan dan kejujuran, maka kita akan bisa berdamai dengan diri sendiri dan menerima pemulihan dari Tuhan. (AM)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel