RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

28 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Mengelola KEHIDUPAN ROHANI kita sangat menentukan apakah kita bisa mengalami multiplikasi dahsyat atau tidak. 1 Korintus 9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya mengelola kehidupan rohani. Kita dipanggil untuk mengambil bagian dalam pertandingan kehidupan rohani ini dengan penuh kesungguhan. Pertandingan ini bukanlah persaingan dengan sesama manusia, tetapi pertandingan untuk memperoleh mahkota yang abadi. Kita perlu menanamkan dalam diri kita semangat untuk berkompetisi dalam kebaikan, kesetiaan, dan pengorbanan yang penuh kasih Tuhan. Mahkota yang abadi ini melambangkan penerimaan kasih karunia dan anugerah Allah yang kekal. Menguasai diri dalam segala hal menjadi kunci dalam perjalanan kehidupan rohani. Ini bukanlah sekadar pengendalian diri yang sementara, tetapi sikap yang dilakukan secara berkelanjutan. Kita perlu mengendalikan pikiran, kata-kata, dan tindakan kita agar sejalan dengan kehendak Tuhan. Mari kita terus berusaha dan bertekun dalam mengelola kehidupan rohani kita. Kita akan mengalami multiplikasi dahsyat dalam hubungan kita dengan Tuhan dan pengaruh kita terhadap orang lain dalam hal dampak positif yang kita bawa dalam dunia ini. Dengan demikian, kita akan mengalami multiplikasi berkat yang melimpah dalam hidup kita, dan lebih dari itu, kita akan memperoleh mahkota yang abadi di hadapan Tuhan.(KRD) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

27 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Rahasia mengalami MULTIPLIKASI KEUANGAN dahsyat adalah mengelola dengan HIKMAT. 1 Raja-raja 10:23 Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat. Yusuf adalah seorang yang tidak mempunyai modal kekayaan. Namun, ia bisa menjadi orang yang sukses di zamannya karena ia berhasil mengelola sumber daya Mesir di masa 7 tahun kelimpahan dan masa 7 tahun kelaparan menggunakan hikmat dari Tuhan. Sadarilah bahwa kita adalah pengelola kekayaan, bukan pemilik. Pemilik kekayaan yang sesungguhnya adalah Tuhan! Bila kita mengelola uang dengan bijak, Tuhan akan mempercayakan hal yang lebih besar. Sebaliknya, jika kita mengelola uang dengan buruk, semakin berkurang pula perkara yang akan Tuhan percayakan kepada kita. Sejarah menunjukkan bahwa banyak orang kaya yang mengalami kehancuran karena tidak mampu mengelola uangnya dengan baik. Mari kita belajar menjadi pengelola yang skillful! Belajar bertumbuh dalam hikmat keuangan supaya kita bisa menjadi manager dan bendahara yang baik dalam keuangan. Jadilah bendahara keuangan Tuhan yang bisa dipercaya, setia, disiplin, dan jujur melalui persepuluhan, maka percayalah multiplikasi keuangan yang dahsyat akan terjadi di dalam hidup kita. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

26 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Tuhan sudah menyediakan banyak BENIH BERKAT di sekeliling kita untuk kita USAHAKAN. Pengkhotbah 11:6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. Belajar dari seorang petani yang tahu saat musim tanam dan musim panen tiba. Mereka memperhatikan waktu yang tepat untuk menabur benih di ladang atau sawah. Jika musim tanam telah selesai, tiba waktunya untuk memupuk dan merawat benih yang sudah tertanam itu supaya tumbuh subur seperti yang diharapkan sampai musim panen tiba. Demikian pula dengan hidup kita, Tuhan ingin melihat kita hidup aktif, penuh semangat, punya ketekunan merawat apa yang sudah Tuhan percayakan pada kita masing-masing sampai tiba waktu yang ditetapkan-Nya untuk kita menuai dan menikmati hasil taburan kita. Tuaian bukanlah hasil yang datang secara tiba-tiba atau kebetulan saja, tetapi ada banyak usaha, doa dan kerja keras di dalamnya. Kita berdoa supaya apapun yang telah kita tanam dan upayakan mendapat perkenanan dan diberkati Tuhan sehingga bisa tumbuh subur menghasilkan banyak tuaian untuk kemuliaan nama Tuhan. (Rdf) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

24 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Kasih karunia untuk bebas dari hutang adalah dengan MERENDAHKAN diri, MENCARI wajah-Nya, dan MENGAKUI segala kesalahan kita. 2 Tawarikh 7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka Tanpa kita sadari, terkadang kita berhutang untuk alasan yang salah, tanpa pertimbangan atau untuk hal yang konsumtif. Tentu saja, jika kita berhutang untuk alasan yang salah, kita akan kesulitan dan kehilangan damai sejahtera dalam hidup kita. Karena itu, penting bagi kita mengakui segala kesalahan kita di hadapan Tuhan dan meminta ampun karena kita tidak meminta tuntunan Tuhan serta tergesa-gesa mengambil keputusan yang menyebabkan banyak masalah terjadi. Allah juga mengingatkan bangsa Israel, bahwa ketika mereka merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Nya, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, Allah akan mendengar, mengampuni dosa-dosa dan memulihkan negeri mereka. Kita pun perlu mencari wajah Tuhan dan mengundang Tuhan Yesus untuk terlibat dalam setiap aspek hidup kita, termasuk dalam keuangan kita. Jikalau saat ini kita sudah terjebak dalam hutang, datanglah pada Tuhan, rendahkan diri dan akui semua kesalahan kita. Mintalah tuntunan Tuhan agar kita terbebas dari hutang. Saat kita memiliki hikmat terbebas dari hutang, kita akan memperoleh berkat pasti di keadaan tidak pasti ini. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

23 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Gunakan apa YANG SUDAH TUHAN BERIKAN di tangan kita untuk MELUNASI HUTANG. Pengkhotbah 9:10a Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga Ketika kita berhadapan dengan hutang, kita wajib bertanggung jawab secara finansial. Tuhan memberikan kita kemampuan, keterampilan, dan sumber daya untuk mengatasi setiap tantangan, termasuk dalam melunasi hutang. Jika kita sedang berada dalam keadaan berhutang, gunakan apa yang sudah Tuhan berikan di tangan kita untuk melunasinya. Hari ini, Tuhan mengingatkan agar kita mengerjakan sekuat tenaga apa yang dijumpai tangan kita untuk kita kerjakan. Jangan pernah meremehkan apa yang kita miliki dalam hidup, karena bisa jadi itu akan menjadi jalan kita terbebas dari hutang. Oleh karena itu, mintalah hikmat dari Tuhan, yaitu hikmat bebas dari hutang, sehingga kita bisa terlepas dari ikatan-ikatan hutang yang mungkin membelenggu kita. Saat hikmat kita miliki, Tuhan akan menunjukkan jalan, sehingga kita bisa melunasi hutang. Berkat pasti di keadaan tidak pasti akan kita terima bahkan pelipatgandaan juga akan kita alami. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

22 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
Punyai tekad untuk MEMBERESKAN HUTANG SESEGERA MUNGKIN agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Mazmur 79:9 Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! Tanggung jawab seseorang yang memiliki hutang adalah menyelesaikannya. Ketika kita memiliki pinjaman, baik ke perseorangan, bank, atau ke tempat lain, sudah menjadi kewajiban kita untuk melunasinya. Seperti sebuah pepatah yang mengatakan, sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Itu ibarat tumpukan hutang yang tidak kita cicil atau segera lunasi. Tentu saja akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika kita membiarkan hutang kita terus bertambah tanpa kita bayar. Karenanya miliki tekad untuk segera membereskan sesegera mungkin supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Sebagai anak Tuhan, tentunya kita tidak mau mencoreng nama-Nya dengan melakukan hal yang tidak baik. Segeralah mengusahakan untuk membereskan pinjaman-pinjaman kita dan minta pertolongan Tuhan agar kita bisa melunasinya. Saat kita memiliki hikmat bebas hutang, percayalah, Tuhan akan membukakan pintu bagi kita yang mau berusaha. Berkat pasti di keadaan tidak pasti akan terjadi dalam hidup kita. Amin. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel