Renungan Siang Keluarga Allah, 14 Agustus 2023

14 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Tuhan memberikan KEHENDAK BEBAS manusia untuk BERPIKIR dan MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN otak kita.

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Setiap anak yang sudah cukup usia pasti akan didaftarkan oleh orangtuanya untuk sekolah, tujuannya agar mereka bertumbuh dan berkembang dalam pendidikan. Banyak orang tua juga akan berusaha menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke perguruan tinggi sebab setiap kita memiliki hak untuk mengembangkan kemampuan kita.

Dalam hal rohani pun, kita juga berhak mengembangkan kemampuan yang Tuhan beri. Puji Tuhan, gereja kita menyediakan banyak fasilitas untuk dapat mengembangkan kemampuan kita. Baik itu melalui SOM, kelompok sel, sekolah doa, maupun pelatihan-pelatihan di departemen-departemen yang lain. Sehingga talenta kita dapat dikembangkan dengan baik dan bisa kita gunakan untuk melayani Tuhan.

Oleh karena itu, gunakan pikiran dan kemampuan kita untuk terus berkembang dan pakailah itu semua untuk memperluas kerajaan Allah. Maka hati Tuhan disukakan dan hidup kita akan penuh dengan kemenangan. Tuhan memberkati. (MC).

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 12 Agustus 2023

12 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Kolose 3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui   untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.

PERCAYA YESUS dan LAHIR BARU adalah KUNCI MENGALAMI PEMBAHARUAN PIKIRAN.

Lahir baru terjadi ketika kita mengundang Tuhan Yesus dan menerima-Nya dalam hidup kita, menjadikan-Nya Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Sesudah kita mengundang Tuhan Yesus masuk dalam hidup kita, maka Roh Kudus akan tinggal dan berkuasa atas hidup kita.

Ketika seseorang telah mengalami lahir baru, berarti orang tersebut tidak boleh lagi hidup semaunya sendiri, melainkan harus sesuai dengan kehendak Allah. Meskipun secara jasmani kita masih orang yang sama, tetapi situasi yang dalam diri kita, sudut pandang kita sudah harus berbeda. Prinsip kebenaran firman Tuhan harus selalu berada dalam hidup kita dan kita harus mulai membebaskan diri dari ikatan dosa.

Jikalau saat ini kita belum lahir baru, ambillah komitmen untuk percaya Tuhan Yesus sepenuhnya sekarang. Undang dan terimalah Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, kemudian datanglah ke gereja memberi diri untuk dibaptis. Saat kita menerima Tuhan Yesus, bukan hanya roh kita yang diperbaharui, tetapi pikiran kita juga akan diperbaharui. Tuhan Yesus memberkati. (ABU)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluaga Allah, 11 Agustus 2023

11 Agustus 2023 Team Penulis Renungan
Keputusan yang BIJAKSANA BERDAMPAK BESAR dalam kehidupan kita. Lukas 19:8-9 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperasdari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat. Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Membuat keputusan adalah sebuah keterampilan yang seharusnya sudah dilatih sejak kita kecil, di dalam keluarga. Karena jika anak tidak dibiasakan membuat keputusan sendiri, saat ia dewasa, ia akan bingung saat diperhadapkan dengan hal-hal dimana ia harus membuat keputusan di dalam hidup. Seperti contoh, anak diminta memilih baju mana yang mau ia pakai saat bepergian. Itu akan meningkatkan kepercayaan diri anak tersebut. Setiap keputusan yang kita ambil pasti ada konsekuensinya. Terkadang pun dalam kehidupan, keputusan bukan hanya memilih antara yang baik dan buruk. Namun lebih banyak antara baik dan lebih baik. Untuk itu, kita perlu belajar membuat keputusan yang terbaik. Sama seperti cerita Zakheus di atas, ia memilih yang terbaik untuk mengembalikan harta yang telah ia rampas. Begitu juga dengan kita. Mari kita terus belajar mengambil keputusan yang bijaksana yang akhirnya akan berdampak besar dalam hidup kita. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 10 Agustus 2023

10 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Hanya MEMIKIRKAN PERKARA DI BUMI adalah KEBODOHAN BAGI ALLAH.

1 Yohanes 2:15-17 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Kata  'dunia' yang dimaksud dalam ayat rhema hari ini adalah segala sesuatu yang membuat hati kita menjauh dari Tuhan, segala sesuatu yang membuat roh kita tidak lagi menyala-nyala dalam melayani Tuhan, segala sesuatu yang menyenangkan daging dan membuat kita enggan membayar harga. Ketika kita hanya memikirkan perkara di bumi saja, maka akan membuat kasih kita kepada Tuhan menjadi dingin dan kehidupan rohani kita menjadi padam.

Pandemi membuat banyak orang Kristen yang telah meninggalkan kasih mula-mula.  Kasihnya kepada Tuhan menjadi dingin karena mereka lebih banyak memikirkan perkara di bumi saja, baik masalah pekerjaan, keluarga, keuangan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, jika saat ini diantara kita ada yang merasa selama ini terlalu fokus hanya memikirkan perkara di bumi saja, segeralah berbalik arah! Karena "...keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia."  (1 Yoh 2:16). (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 09 Agustus 2023

09 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Jika SALAH dalam MENGAMBIL KEPUTUSAN, ada KONSEKUENSI yang harus kita TANGGUNG.

Matius 7:26-27 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.  Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Mengambil keputusan adalah suatu tindakan yang seringkali tidak mudah untuk dilakukan. Sekalipun hal yang kelihatannya sederhana, seperti memilih menu makan siang, kadang-kadang bisa membingungkan. Ada pula orang yang memang sering tidak mau mengambil keputusan karena takut menghadapi resikonya.

Ya, setiap keputusan apapun pasti akan membawa dampak dalam kehidupan kita. Keputusan yang tepat akan membawa kebaikan tetapi sebaliknya keputusan yang salah tidak hanya dapat mencelakakan diri sendiri tetapi juga orang lain.

Oleh karena itu, kita tidak boleh bersandar kepada pengertian kita sendiri, tetapi harus mau mencari apa yang dikehendaki oleh Tuhan, dan ketika kita sudah mengetahuinya lalu kita melakukannya dalam hidup kita. Keputusan yang tepat adalah ketika kita bertanya kepada Tuhan setiap hendak mengambil keputusan, sehingga kita tidak salah dalam melangkah. Maka, kita akan melihat bagaimana tuntunan Tuhan membuat hidup kita lebih terarah dan sesuai kehendak Tuhan. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 08 Agustus 2023

08 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Dengan MENGGALI, MELATIH dan MEMAKSIMALKAN PIKIRAN, kita akan mengalami LOMPATAN SUPER BESAR.

Pengkhotbah 4:13 Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.

Waktu itu, membuat kue bukanlah keahlian Lidia. Lidia sama sekali tidak memiliki ketertarikan dalam memasak apalagi membuat kue. Pernah suatu kali dia mencoba mengaduk tepung menggunakan mixer, tepungnya justru berterbangan kemana-mana sehingga Lidia enggan untuk mencobanya lagi.

Suatu kali, suaminya hendak mencoba membuat kue dan Lidia tertantang untuk ikut mencoba. Alih-alih kuenya matang, kuenya malah gosong, bantat dan tidak bisa dimakan. Namun, sejak saat itu, Lidia menjadi penasaran dan ingin mencoba lagi. Berkali-kali Lidia mengalami kegagalan, tetapi ia tetap membuat kue. Hingga akhirnya, setelah banyak belajar, menggali resep, Lidia berhasil membuat kue yang enak dan disukai keluarganya. Lidia mulai bisa membuat aneka macam kue serta sesekali ia menjualnya.

Ternyata, bukan hanya keahlian yang perlu diasah, pikiran pun perlu kita asah. Kita perlu menggali, melatih dan memaksimalkan pikiran kita agar tidak tumpul. Saat kita bisa melakukannya, maka lompatan besar itu akan terjadi dalam hidup kita. Oleh karena itu, jangan menyerah, teruslah latih pikiran kita dengan memikirkan firman Tuhan dan hal-hal yang baik. (LEW)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel