Renungan Siang Keluarga Allah, 30 Agustus 2023

30 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Pilihlah cara yang TIDAK KONVENSIONAL untuk MENYELESAIKAN MASALAH kita.

1 Samuel 17: 50 Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban  dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.

Goliat merendahkan dan mencemooh Daud karena usia Daud yang masih muda, kulitnya yang merah, dan penampilannya yang menarik, yang sama sekali tidak cocok dengan citra seorang pahlawan. Ini berbeda dengan Goliat yang memiliki postur tinggi besar dan penampilan yang gagah. Apalagi Daud tidak membawa senjata apa pun selain tongkat yang digunakan untuk menggembalakan kambing dan ujung tombak, sementara Goliat dilengkapi dengan perlengkapan perang dan senjata.

Secara sekilas, jelas terlihat bahwa usia dan kemampuan Daud jauh di bawah usia dan kemampuan Goliat. Tetapi Daud maju untuk berperang dengan menggunakan senjata yang tidak biasa, dan dia mengandalkan nama TUHAN, meyakini bahwa Tuhan akan berperang untuknya dan memberinya kemenangan.

Terkadang hampir semua orang memikirkan cara yang sama dalam mengatasi masalah atau meraih kemenangan dalam hidup. Namun, ketika kita mengambil langkah dan memilih pendekatan yang tidak konvensional, pada saat itulah kita menyadari bahwa mengikuti jejak orang lain bukanlah jalan untuk meraih kemenangan. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 29 Agustus 2023

29 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

BERDOA, BERPUASA, BERENDAM DALAM HADIRAT TUHAN dan BERPIKIR BERSAMA TUHAN adalah KUNCI MENGHADAPI PERMASALAHAN hidup.

Ezra 8: 23 Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami.

Dalam konteks ayat rhema hari ini, Ezra memimpin bangsanya kembali ke Yerusalem dari pembuangan di Babel dengan membawa harta yang berharga. Mereka menghadapi risiko perampokan dan serangan selama perjalanan mereka. Namun, sebelum memulai perjalanan, Ezra menyadari bahwa mereka belum memohon perlindungan kepada Allah. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk berpuasa dan berdoa, memohon pertolongan Allah dalam perjalanan mereka.

Dalam banyak situasi, kita cenderung mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri. Akibatnya, sering kali kita kalah dan mengalami kegagalan dalam menghadapi tantangan besar dalam hidup kita.

Oleh karena itu, mari berkomitmen untuk tetap konsisten dalam berdoa, berpuasa, merenung di hadapan Tuhan, dan merenungi bersama Tuhan. Tindakan-tindakan konkret ini menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan kita akan kebutuhan akan bimbingan dan pertolongan Allah dalam hidup kita. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 28 Agustus 2023

28 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

MILIKI IMAN bahwa TIDAK ADA RAKSASA yang TIDAK BISA DIKALAHKAN.

Mazmur 23:4 Ya, meskipun aku berjalan melewati lembah bayang-bayang maut, aku tidak akan takut bahaya, karena Engkau bersamaku; gada-Mu dan tongkat-Mu menghibur aku.

Pada waktu itu, setiap kali Ps. Obaja dan para staf dengan berani melangkah untuk merespons setiap visi yang diberikan Tuhan, baik itu visi untuk 1.000 jiwa, 5.000 jiwa, 10.000 jiwa, dan seterusnya, banyak orang yang mencemooh, meragukan, bahkan menghina mereka.

Jika dilihat dari sudut pandang manusia, memang benar bahwa pada saat itu Ps. Obaja dan para staf menghadapi keterbatasan yang besar, dan tampaknya hal itu mustahil terwujud. Namun, Ps. Obaja terus memberikan motivasi untuk maju dengan iman, percaya bahwa dalam Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Dan kenyataannya, saat ini kita dapat melihat bahwa GBI Keluarga Allah telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan lebih dari 30.000 jemaat yang sudah berakar dan terus berkembang.

Mau sebesar apapun raksasa pergumulan kita, asal kita percaya ada Yesus yang beserta kita, maka kita akan mengalami percepatan, terobosan bahkan lompatan iman untuk mengalahkan raksasa-raksasa pergumulam atas hidup kita. Tuhan memberkati. Amin. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 26 Agustus 2023

26 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Mazmur 25:9 Iamembimbing orang-orang yang rendah hatimenuruthukum, dan Iamengajarkanjalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

Jika kita memiliki KERENDAHAN HATI, maka Tuhan akan MENUNJUKKAN HIKMAT dan JALAN-NYA atas kita.

Kerendahan hati merupakan salah satu ajaran yang selalu Tuhan Yesus ajarkan. Ia pun sering memberi teladan kerendahan hati pada murid-murid-Nya. Apa yang Tuhan Yesus ajarkan dan lakukan tersebut, saat ini pun perlu sekali kita contoh.

Biasanya, orang yang rendah hati akan cepat melihat kelebihan orang lain dan lambat melihat kelebihan dirinya. Orang-orang yang merendahkan hati mau belajar sebanyak mungkin dari orang lain, bahkan belajar dari kompetitor. Saat kita bisa melakukan hal yang demikian, berkat luar biasa akan Tuhan sediakan bagi kita. Kitapun bisa mengalami terobosan-terobosan di luar nalar kita, karena Tuhan pasti akan menunjukkan hikmat dan jalan-Nya atas kita.

Salah satu bentuk kerendahan hati yang bisa kita lakukan adalah bergabung dalam kelompok sel. Dalam kelompok sel kita harus rendah hati dididik, diingatkan dan mungkin ditegur. Oleh karena itu, bergabunglah dalam kelompok sel dan milikilah kerendahan hati dalam segala hal. Percayalah Tuhan Yesus akan senantiasa menunjukkan hikmat-Nya hingga kita memperoleh kemenangan. (ABU)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 25 Agustus 2023

25 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

BERGAUL dengan orang-orang yang BERHIKMAT dan BIJAKSANA, akan membuat kita menjadi berhikmat dan bijaksana juga.

Amsal 13:20 Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Yoga adalah seorang pelajar SMA. Suatu malam, ia pergi bersama teman-temannya ke sebuah rumah makan. Sebelum memesan makanan, teman-teman Yoga mulai merokok. Hanya Yoga yang tidak merokok. Kemudian, salah satu temannya bertanya, “Kamu kenapa tidak merokok?” Yoga pun menjawab, “Teman-teman komselku juga tidak ada yang merokok. Kami sudah sepakat untuk menjaga tubuh kami dan mau menabung uang kami untuk kegiatan gereja.” Seperti Yoga, kita juga harus bijaksana dalam bergaul dan memilih teman. Bergaulah dengan orang-orang yang berhikmat dan bijaksana, karena kitapun akan menjadi berhikmat dan bijaksana juga. Di dalam Alkitab juga dikatakan, “Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik”. (1 Yoh 15:33)

Saat kita bisa bergaul dengan orang bijak, kita juga akan menjadi bijak. Oleh karena itu, marilah kita mengevaluasi pergaulan kita selama ini. Bagaimana pergaulan kita saat ini? Teman-teman seperti apa yang kita pilih untuk dijadikan teman ? Kiranya kita bisa selalu memiliki pergaulan yang baik supaya kita bisa menjadi orang yang bijaksana dan berhikmat.

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 24 Agustus 2023

24 Agustus 2023 Team Penulis Renungan

Mau menerima NASEHAT dan ARAHAN yang BIJAKSANA dari orang tua kita membuat kita menjadi orang yang BERHIKMAT.

Amsal 19:20 Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

Di saat sang anak melakukan kesalahan atau pelanggaran, orang tua biasanya akan memberikan sebuah peringatan atau sebuah disiplin agar anak mengerti bahwa hal yang dilakukan tidak baik untuk diulangi lagi. Tujuannya agar sang anak kelak dapat bertumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, dan hidup takut akan Tuhan dalam kehidupannya di masa yang akan datang.

Jika sebagai anak kita memasukkan nasehat dan didikan dalam hati kita serta melakukannya. Maka kita akan menjadi orang yang berhikmat. Meskipun didikan terkadang tidak enak, tetapi sebagai anak, terimalah didikan orangtua dengan rasa syukur. Karena saat orangtua mendidik kita, yang mereka inginkan adalah kita bisa hidup sukses dan bahagia.

Anak yang mau dididik bukan saja menyukakan hati orangtua, tetapi juga menyukakan hati Tuhan. Berkat Tuhan akan tercurah secara luar biasa dalam hidup kita dan membuat segala sesuatu menjadi baik dalam kehidupan kita. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel