Renungan Siang Kerluarga Allah, 15 April 2023

15 April 2023 Team Penulis Renungan

Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

JANGAN IJINKAN kondisi sekitar MELEMAHKAN iman kita, tetapi PERKUATLAH IMAN dengan FIRMAN.

Ketika Nehemia mengikuti petunjuk Tuhan untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang telah roboh, tidak semua orang suka dan mendukung usahanya. Nehemia dan teman-temannya menerima ejekan, kata-kata yang melemahkan, ancaman dan intimidasi, bahwa setelah semuanya tidak mempan, mereka mengalami serangan secara fisik.

Ya, saat kita mencoba bangkit dari masalah yang kita hadapi, tidak semua orang akan mendukung kita. Tidak sedikit yang mungkin mentertawakan apa yang sedang kita coba lakukan, sehingga banyak yang akhirnya gagal untuk mengalami kebangkitan bukan karena tidak mampu tetapi karena kondisi sekitar yang melemahkan iman.

Iman itu haruslah dirawat dan dipelihara, karena iman adalah sebuah proses yang seharusnya terus bertumbuh. Jangan ijinkan perkataan atau keadaan sekitar membuat iman kita menjadi lemah, tetapi dengarkan dan percayai firman Tuhan lebih dari apapun. Sebab firman Tuhan adalah terang dalam momen tergelap kita, yang memberi kita kekuatan untuk bangkit dan meraih kemenangan. Tuhan Yesus memberkati (ABU).

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 14 April 2023

14 April 2023 Team Penulis Renungan

Hanya Yesus yang bisa MEMBERIKAN KEKUATAN untuk kita BANGKIT.

2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Setinggi apa pun pohon bambu tumbuh, kita jarang melihatnya roboh diterpa angin, bahkan oleh angin puting beliung sekalipun. Karakternya yang fleksibel membuat bambu lebih kuat dari pohon-pohon besar lainnya.

Satu fakta yang menarik yaitu bambu tidak langsung tumbuh tinggi ke atas. Bambu harus menjalani proses pertumbuhan di bawah tanah yang sangat lama, yaitu sekitar tiga sampai lima tahun. Setelah itu, barulah bambu mengalami pertumbuhan ke atas yang sangat pesat, yang bisa mencapai 90 cm per harinya.

Seperti bambu yang menguatkan akarnya dulu ke bawah, demikianlah kita juga seharusnya menancapkan akar kuat-kuat pada Yesus. Sebab hanya Yesus yang sanggup memberikan kekuatan kepada kita untuk bertahan, bahkan bangkit kembali dari kejatuhan. Sekalipun dunia dalam kegelapan, ada Yesus Sang Terang dalam hidup kita. Kita akan tetap kuat dan terus bertumbuh makin tinggi. (MC)

 Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 13 April 2023

13 April 2023 Team Penulis Renungan

Tubuh dan darah-Nya adalah JAMINAN bagi kita untuk memperoleh HIDUP YANG KEKAL.

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sebelum kelahiran Yesus, selama beribu-ribu tahun umat manusia tidak memiliki kepastian. Mereka datang mendekat kepada Allah dengan gemetar dan ketakutan. Jangan-jangan mereka tidak cukup mempersiapkan diri mereka sebelumnya, belum melaksanakan taurat dengan benar, atau korban-korban mereka tidak dikenan Allah. Mereka tidak pernah memiliki jaminan atau kepastian, sehingga mereka selalu takut akan kematian.

Tetapi sekarang oleh tubuh dan darah Yesus Kristus, kita memiliki jaminan untuk memperoleh hidup yang kekal. Oleh karya penebusan-Nya, jalan kepada Allah Bapa telah terbuka lebar. Ya, Allah tidak pernah menghendaki kebinasaan dari ciptaan-Nya, karena kasih-Nya yang begitu besar itulah Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal sebagai pendamaian bagi kita manusia yang berdosa.

Karena itulah sampai sekarang kita memperingati dan mengingatnya dengan melakukan Perjamuan Kudus. Kita yang percaya kepada-Nya, akan menerima pula kuasa lebangkitan Yesus yang telah mengalahkan dunia. (PF)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 12 April 2023

12 April 2023 Team Penulis Renungan

Saat MENERIMA TUBUH dan DARAH-Nya, maka kita akan menjadi MANUNGGAL dengan Dia.

Ibrani 13:20 Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita.

Menjadi serupa dan segambar dengan Kristus merupakan rencana Allah ketika menciptakan manusia. Setelah manusia jatuh dalam dosa, keserupaan menjadi hal yang perlu diperjuangkan. Salah satu caranya adalah melalui persekutuan intim dengan Tuhan. Dimana Roh Kudus akan memenuhi kita dan mengubahkan hidup kita dari dalam ke luar.

Demikian pula dalam Perjamuan Kudus, dengan menerima Tubuh dan Darah-Nya, Yesus hadir dan masuk di dalam hati kita. Kehadiran Yesus di dalam hati kita ini mengandung pengertian bahwa Yesus manunggal dengan kita, dan kita melekat erat di dalam persatuan dengan Yesus.

Kita menjadi semakin mengenal Tuhan, sehingga apa yang kita pikirkan adalah pikiran Tuhan. Tindakan kita juga semakin serupa dengan-Nya, dan meninggalkan cara berpikir, cara pandang dan perbuatan kita yang lama. Oleh karena itu, percaya dan terimalah Perjamuan Kudus dengan iman, sebagai wujud dari kemanunggalan kita dengan Tuhan. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 11 April 2023

11 April 2023 Team Penulis Renungan

PERJAMUAN KUDUS adalah SENJATA yang luar biasa untuk MEMENANGKAN PEPERANGAN.

Yohanes 6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.

Pada malam sebelum Tuhan Yesus menghadapi saat terkelam dalam hidup-Nya, Ia mengajak murid-murid-Nya untuk melakukan perjamuan terakhir. Bukan perjamuan makan biasa, tetapi Perjamuan Kudus. Yesus mengambil roti dan anggur, serta membagikannya pada murid-murid-Nya.

Hal ini Yesus lakukan untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa-masa sukar dalam hidup mereka. Karena Yesus tahu, bahwa Perjamuan Kudus adalah senjata yang luar biasa untuk memenangkan peperangan.

Di era saat ini, Perjamuan Kudus seringkali menjadi pengingat kita akan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Di gereja kita pun selalu diadakan ibadah yang disertai dengan Perjamuan Kudus setiap satu bulan sekali.

Selain sebagai peringatan, Perjamuan Kudus adalah perwujudan iman percaya kita bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup. Dia telah bangkit dan mengalahkan maut! Inilah kemenangan terbesar, yang Tuhan impartasikan ketika kita melakukan Perjamuan Kudus. Terimalah dengan iman, bahwa Tuhan ada di dalam kita dan membangkitkan kita untuk beroleh kemenangan dalam peperangan. (LEW)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 08 April 2023

08 April 2023 Team Penulis Renungan

Sadarilah bahwa HADIRAT TUHAN tidak pernah gagal untuk MENYEGARKAN JIWA Anda yang lelah.

Mazmur 63:1-3 Mazmur Daud, ketika ia ada dipadang gurun Yehuda. ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-MU, tubuhku rindu kepada-MU, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu

Air minum senantiasa digunakan manusia untuk melepaskan rasa haus. Setelah mereka minum pastilah rasa haus itu hilang. Bahkan ketika cuaca panas, tak jarang orang memilih minum air es sehingga mereka mendapatkan kesegaran saat itu juga.

Ketika Daud berada di padang gurun yang panas dan gersang, jiwa Daud pun mengalami kekeringan akibat besarnya masalah yang datang dalam hidupnya. Jiwanya sangat haus akan Tuhan, sampai-sampai Daud merasa ia seperti tanah kering dan tandus yang sangat merindukan aliran sungai.

Lalu bagaimana dengan jiwa Anda? Sudahkah Anda tahu kunci menyegarkan jiwa Anda? Hari ini Anda mendapat jawabannya. Hadirat Tuhanlah yang akan menyegarkan jiwa Anda. Tidak ada langkah yang lebih tepat selain datang kepada Yesus dengan hati yang haus. Berendamlah dalam hadirat-Nya yang tidak pernah gagal untuk memberi kesegaran baru pada jiwa Anda yang lelah. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel