
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
PERSEKUTUAN SAUDARA SEIMAN MENAJAMKAN SESAMA
Persekutuan dengan SAUDARA SEIMAN adalah BAHAN BAKAR bagi semangat; api kasih lebih mudah BERKOBAR ketika kita BERSAMA-SAMA.
Amsal 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Firman Tuhan menyatakan bahwa "besi menajamkan besi"sebagaimana sesama manusia menajamkan satu sama lain (Amsal 27:17). Prinsip ini juga berlaku dalam membangun disiplin rohani. Kita akan kesulitan mempertahankan disiplin jika berjalan sendiri, karena tanpa dukungan, kita mudah jatuh dan menyerah.
Itulah sebabnya kita membutuhkan komunitas yang saling membangun dan menguatkan dalam iman. Komunitas seperti komsel (kelompok sel) menjadi tempat di mana kita dapat saling menyemangati, menegur dengan kasih, dan bertumbuh bersama dalam kedewasaan rohani.
Jika kita rindu agar roh kita kembali menyala, mari datang kepada Tuhan dan berkata, "Tuhan, aku mau menyala dan tetap menyala!" Semangat itu harus terus kita peliharabaik melalui komitmen pribadi maupun lewat kebersamaan dengan komunitas yang juga dipenuhi api Roh. Di situlah kasih akan Tuhan terus dikobarkan, dan hidup rohani kita dijaga agar tetap hangat dan menyala. (ABU)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
KASIH YANG BANGKIT DARI PENGAMPUNAN
Kesadaran akan PENGAMPUNAN Tuhan MEMBANGKITKAN KASIH dan PENYEMBAHAN yang dalam.
Lukas 7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.
Tak ada yang lebih menggetarkan hati selain menyadari betapa besar pengampunan Tuhan atas dosa-dosa kita. Saat kita layak dihukum, Dia justru memeluk dengan kasih. Dari kesadaran inilah kasih sejati lahir—bukan karena kita baik, tapi karena Dia sungguh baik.
Pengampunan bukan akhir dari cerita, tapi awal dari penyembahan yang murni. Hati yang diampuni tidak bisa diam; ia akan bersujud, memuji, dan mencintai Tuhan lebih dalam. Kasih kita dibangkitkan oleh kasih-Nya yang lebih dulu mengampuni.
Hari ini, renungkan pengampunan Tuhan atas hidupmu. Biarkan kasih itu membangkitkan penyembahan yang baru, tulus, dan penuh kerinduan. Mari datang dengan syukur, sembah Dia yang telah mengampuni dan mengasihi kita tanpa batas!
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
OKSIGEN DISIPLIN, WADAH KETERATURAN
Api rohani membutuhkan oksigen DISIPLIN; keteraturan adalah WADAH BAGI URAPAN, bukan penghalang bagi kebebasan.
1 Korintus 14:40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
Banyak orang mengira bahwa kasih mula-mula bisa pudar atau api roh bisa padam hanya karena kejatuhan dalam dosa besar. Padahal, kenyataannya sering kali disebabkan oleh ritme hidup rohani yang mulai kacau. Hari ini lupa berdoa, besok terlewat lagi. Absen ibadah sekali, lalu menjadi kebiasaan. Bukan karena tidak mampu, tetapi karena merasa tidak lagi perlu.
Seperti minyak yang membutuhkan bejana agar tidak tumpah, Roh Kudus pun memerlukan wadah kehidupan yang tertata agar urapan-Nya dapat tinggal. Disiplin dalam doa, waktu pribadi dengan Tuhan, dan pelayanan adalah bentuk kesiapan kita untuk menampung hadirat serta kuasa-Nya. Disiplin ini ibarat oksigen yang menjaga api roh tetap menyala.
Mari kita benahi kembali hidup kita. Hiduplah dengan teratur dan penuh kedisiplinan—bukan karena keterpaksaan, melainkan karena kerinduan untuk terus hidup dalam nyala kasih yang mula-mula. (KK)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
FIRMAN TUHAN YANG MURNI
Firman Tuhan yang MURNI akan MENJAGA HATI kita tetap SELARAS dengan kasih mula-mula.
Amsal 30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
Maria, saudari Marta, dikenal karena pilihannya duduk diam di kaki Yesus dan mendengarkan setiap firman-Nya. Sikapnya menunjukkan hati yang haus akan kebenaran sejati. Dalam dunia yang penuh suara dan pengaruh, firman Tuhan yang murni menjadi penuntun untuk menjaga hati kita tetap hangat dan peka.
Tanpa firman yang murni, kasih kita mudah pudar—karena kesibukan, kekecewaan, atau rutinitas pelayanan yang kehilangan arah. Kasih yang mula-mula memudar saat relasi dengan Tuhan tidak lagi dijaga. Namun, dengan kembali kepada firman-Nya yang murni, kita disegarkan dan diingatkan kembali akan kasih-Nya yang pertama.
Mari kita renungkan: apakah kasih kita kepada Tuhan masih sama seperti semula? Jika mulai redup, kembalilah duduk di kaki-Nya seperti Maria. Di sanalah kasih mula-mula dipulihkan—melalui firman yang hidup dan benar.(SZ)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
KASIH YANG DINYALAKAN KEMBALI
Tuhan sedang MENYALAKAN KEMBALI kasih-Nya dalam hati umat yang MAU MERESPONS panggilan-Nya.
Wahyu 2:5a Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.
Ada musim ketika hati terasa dingin—pujian hambar, doa terasa hampa. Tapi Tuhan tidak tinggal diam. Ia seperti Api yang tak padam, terus mencari hati yang bersedia dibakar kembali oleh kasih-Nya. Ia bukan Allah yang menyerah, melainkan Allah yang menyalakan ulang.
Kasih yang dulu hampir padam kini dijamah kembali oleh tangan-Nya. Suara-Nya lembut, namun menggetarkan jiwa: “Aku rindu cintamu seperti semula.” Tuhan sedang bergerak, menyentuh, membangkitkan semangat yang pernah redup agar menyala lebih terang dari sebelumnya.
Saudaraku, jika hatimu haus akan kebangkitan rohani, ini saatnya merespons. Jangan abaikan panggilan kasih itu. Bukalah hatimu—biarkan Tuhan menyalakan kembali cintamu, agar hidupmu jadi terang dan tak lagi redup, tapi menyala penuh bagi-Nya!
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
JANGAN LALAI MERAWAT KEHIDUPAN ROHANI
Kelalaian dalam MERAWAT KEHIDUPAN ROHANI akan menjadi kebocoran halus yang dapat MENGURAS seluruh KASIH kita kepada Tuhan.
Ibrani 2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
Kasih kepada Tuhan adalah nyala api yang harus terus dipelihara. Tanpa perawatan, kasih itu perlahan tapi pasti bisa memudar. Kelalaian kecil—seperti mengabaikan doa, menjauh dari firman, atau terlalu sibuk dengan urusan dunia—sering menjadi celah halus yang menguras semangat rohani kita.
Ibrani 2:1 memperingatkan kita untuk lebih sungguh-sungguh memperhatikan apa yang telah kita dengar, agar kita tidak hanyut. Firman Tuhan adalah jangkar yang menjaga kita tetap teguh di tengah arus kehidupan. Tanpa kesadaran yang terus dibangun, kita bisa larut dalam kesibukan dan kehilangan kepekaan terhadap suara-Nya.
Mari kita kembali merawat kehidupan rohani kita. Perkuat doa, dalami firman, dan bangun kembali hubungan dalam komunitas kelompok sel. Jangan biarkan kebocoran kecil mencuri kasih kita kepada Tuhan. Saat kita menjaga api kasih itu tetap menyala, hidup kita pun akan terus bersinar bagi kemuliaan-Nya.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Latest Posts




