RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
VAKSIN JIWA
FIRMAN itu VAKSIN bagi JIWA.
Yakobus 1:21 “Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.”
Saat pandemi Covid-19, banyak yang bertanya: “Kapan pandemi ini akan berakhir?” Jawaban umum saat itu adalah: “Jika vaksin dan obatnya sudah ditemukan.” Untuk tetap sehat menghadapi penyakit, tubuh memang membutuhkan vaksin.
Demikian pula dengan jiwa. Dunia ini penuh dengan “virus jiwa”: stres, depresi, kekhawatiran, iri hati, kepahitan, putus asa, bahkan racun dosa. Namun Tuhan telah menyediakan “vaksin” paling ampuh, yaitu Firman-Nya. Membaca, merenungkan, dan menghidupi Firman bagaikan suntikan vaksin rohani yang membuat jiwa tetap kuat.
Karena itu, jangan biarkan satu hari pun berlalu tanpa Firman. Singkirkan berita yang melemahkan, gosip yang meracuni, dan hiburan yang merusak. Sebaliknya, penuhi pikiran dan hati dengan janji-janji Allah. Ingat: “Tanpa Firman, jiwa mudah sakit; dengan Firman, jiwa tetap sehat dan kuat.” (KK)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
JANGAN BERHENTI DI TENGAH TEKANAN
Nehemia TIDAK BERHENTI, meski banyak TEKANAN!
Nehemia 6:3
Lalu aku mengirim utusan kepada mereka dengan balasan: "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar. Aku tidak bisa datang! Untuk apa pekerjaan ini terhenti oleh sebab aku meninggalkannya dan pergi kepada kamu!"
Seorang pelari maraton pernah berkata, “Bukan kecepatan yang membuatku sampai di garis akhir, tetapi tekad untuk tidak berhenti.” Kisah ini mengingatkan pada Nehemia yang membangun tembok Yerusalem. Meski ancaman datang, ia tetap teguh karena sadar pekerjaannya adalah bagian dari rencana Allah.
Nehemia tidak membiarkan gangguan menghentikannya. Ia tahu, berhenti berarti memberi ruang bagi musuh. Demikian juga kita, orang percaya dipanggil memiliki ketekunan rohani. Tantangan pasti ada, tetapi jika fokus pada panggilan Allah, kita akan memperoleh kekuatan untuk menang.
Hari ini, gereja pun dipanggil terus bergerak dalam pekerjaan besar menyelamatkan jiwa. Bila setiap jemaat membawa satu jiwa baru tiap bulan, tembok rohani yang kokoh akan terbangun. Dengan tekad yang sama, kita percaya Allah memampukan kita menyelesaikan pekerjaan-Nya. (Des)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
PENENTU KEMENANGAN
Masalah TIDAK BISA MENGHENTIKAN, dan IMUNITAS jiwamulah yang menentukan KEMENANGANMU.
Roma 8:37 “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Dalam perjalanan hidup, kita sering berhadapan dengan masalah yang seakan tak ada ujungnya, bagaikan gelombang yang terus menerpa tanpa henti. Pada saat-saat seperti itu, ketahanan jiwa atau “imunitas” rohani kita benar-benar diuji. Bukan kekuatan kita sendiri yang menjadi penentu, melainkan seberapa dalam kita berakar pada Tuhan.
Rasul Paulus dengan tegas berkata, “Dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang.” Kemenangan ini bukan berarti kita bebas dari masalah, melainkan karena kita dikasihi oleh Kristus. Kasih-Nya yang mengubah cara pandang kita, dari orang yang terkepung masalah menjadi pemenang yang tegak berdiri di dalam Dia.
Percayalah, di dalam Kristus, identitas kita adalah lebih dari pemenang. Mari kita terus membangun “imunitas” rohani dengan melekat pada kasih-Nya melalui doa dan firman, sehingga kita mampu berdiri kokoh menghadapi setiap gelombang kehidupan. (EL)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
SENJATA MELAWAN SUARA IBLIS
LAWAN suara IBLIS dengan IMAN!
Roma 10:17 "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa iman timbul dari pendengaran akan Firman (Roma 10:17). Artinya, iman tidak lahir dari sekadar mendengar kata-kata orang, tetapi dari kita mendengar dan percaya pada kebenaran Firman Tuhan sendiri.
Iblis sering mencoba menjatuhkan kita dengan bisikan negatif: “Kamu akan gagal, kamu tidak berharga, kamu tidak akan bangkit lagi.” Jika kita terus mendengar kebohongan itu, hati kita akan menjadi lemah dan akhirnya terpuruk. Karena itu, kita tidak boleh memberi ruang pada suara iblis. Lawanlah dengan kebenaran Firman Tuhan! Katakan lebih keras: “Aku akan bangkit, aku akan hidup, karena Yesus hidup di dalam aku.”
Iman yang lahir dari Firman membuat kita punya semangat baru, memberi kekuatan untuk terus melangkah, dan meneguhkan kita dalam kemenangan. Ayo, bangkitlah dengan iman. Deklarasikan janji-janji Tuhan atas hidupmu, dan hiduplah dalam kemenangan yang sudah Yesus berikan. (ABU)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
CARA MENJAGA JIWA
TERTANAM di GEREJA, jiwamu TERJAGA.
Mazmur 92:13 '’Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon.’’
Tertanam di gereja berarti menaruh hidup kita pada tanah rohani yang subur. Seperti pohon yang hanya bisa kuat bila berakar dalam, demikian juga jiwa kita akan terjaga ketika setia berada di tengah persekutuan dan pengajaran. Gereja menjadi tempat di mana iman dipelihara, karakter dibentuk, dan hati dijaga tetap kokoh menghadapi musim kehidupan.
Bayangkan sebuah tanaman yang sering dipindah-pindahkan, akarnya tidak akan pernah kuat. Demikian pula iman yang tidak pernah berakar dalam komunitas rohani akan mudah layu. Namun, orang yang tertanam di gereja menemukan dukungan, penghiburan, dan dorongan untuk bertumbuh lebih sehat, bahkan menjadi berkat bagi sekitarnya.
Karena itu, jangan hanya sekadar hadir, tetapi tanamkanlah diri dengan sungguh-sungguh di gereja. Saat kita berakar di rumah Tuhan, jiwa kita akan terjaga, hidup kita bertumbuh, dan kita menjadi berkat.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
OBAT JIWA YANG TERLUKA
CARILAH TUHAN saat JIWA terluka.
Mazmur 34:19 "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya."
Kesaksian Bapak Johannes: Ia pernah merasa sakit di seluruh tubuhnya, lemas, dan sudah berobat ke banyak dokter. Ia keluar-masuk rumah sakit, bahkan sampai ke luar negeri, menjalani berbagai tes medis, tetapi hasilnya nihil. Psikiater pun sudah menanganinya, namun tetap tidak sembuh. Sampai akhirnya mujizat terjadi: saat ia mengalami lawatan Tuhan, merasakan hadirat-Nya, dan menerima rhema, kekuatan jiwanya dipulihkan—dan tubuhnya pun ikut sembuh.
Jiwa kita pun bisa sakit. Ada masa-masa kita merasa kacau, sedih berkepanjangan, dipenuhi ketakutan, kehilangan arah, bahkan merasa hidup ini tidak berarti. Itu tanda bahwa jiwa sedang “sakit” dan butuh pemulihan.
Firman Tuhan berkata: Ia dekat dengan hati yang patah dan jiwa yang remuk. Artinya, Yesus tidak menjauh ketika kita lemah. Justru Ia datang untuk mengangkat, menghibur, dan memulihkan. Karena itu, jangan menunda lagi. Datanglah pada Tuhan, izinkan Dia menyentuh luka-luka jiwamu. Dialah Dokter Jiwa yang sanggup menyembuhkan bagian terdalam dari hidup kita. (KK)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts