29 June 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

GAIRAH MENDENGARKAN SUARA TUHAN

RHEMA HARI INI
Mazmur 122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: “Mari kita pergi ke rumah TUHAN.”

Ada sesuatu yang berbeda ketika hati seseorang sungguh rindu hadir di hadapan Tuhan. Daud, seorang raja yang sibuk dengan urusan kerajaan, justru bersukacita saat diajak pergi ke rumah Tuhan. Baginya, rumah Tuhan bukan sekadar tempat ibadah, tetapi tempat perjumpaan, tempat kerinduan jiwanya terpuaskan, tempat suara Tuhan bisa didengar dengan jelas. Hari-hari ini, banyak orang datang ke gereja hanya karena kewajiban. Duduk, bernyanyi, mendengar, lalu pulang. Semua dilakukan seperti rutinitas tanpa gairah. Tapi Tuhan rindu sesuatu yang lebih dari sekadar kehadiran fisik. Dia rindu hati yang antusias, telinga yang siap mendengar, dan jiwa yang lapar akan hadirat-Nya.

Ketika kita datang ke hadapan Tuhan dengan penuh gairah, baik itu dalam ibadah bersama maupun saat teduh pribadi, Tuhan menyambut kita. Dia bukan hanya hadir, tetapi juga berbicara dan menuntun langkah kita. Tuhan tidak tinggal diam kepada jiwa yang berseru, “Tuhan, aku rindu suara-Mu.” Ia adalah Allah yang hidup dan komunikatif.

Jangan biarkan kerohanian menjadi rutinitas yang hambar. Datanglah kepada Tuhan dengan semangat seperti Daud. Datanglah bukan karena kewajiban, tapi karena sukacita. Maka kita akan mengalami hadirat-Nya, mendengar suara-Nya, dan dituntun dalam setiap langkah hidup kita. (OSA)

RENUNGAN:
DATANGLAH dengan PENUH GAIRAH untuk MENDENGARKAN suara Tuhan, maka Tuhan akan BERBICARA dan MENUNTUN Anda.

APLIKASI
1. Apakah Anda masih memiliki gairah untuk mendengarkan suara Tuhan? Mengapa?
2. Apa saja hal yang menghalangi Anda untuk mendengarkan suara Tuhan?
3. Apa langkah yang Anda ambil untuk kembali bergairah mendengarkan suara Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, ampuni kami apabila selama ini, kami tidak mendengarkan perkataan-Mu dengan penuh gairah. Mulai saat ini, kami berkomitmen untuk mendengarkan perkataan-Mu, karena kami percaya, Tuhan senantiasa merencanakan yang terbaik untuk kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 35-36; 2 Petrus 1

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah