KESEGARAN BAGI YANG LELAH
RHEMA HARI INI
Yeremia 31:25 Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas.”
Kelelahan secara medis merujuk pada menurunnya kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas fisik. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelelahan antara lain adalah: tekanan psikologis, berolahraga atau melakukan kegiatan secara berlebihan. Kelelahan juga berfungsi sebagai sinyal tubuh untuk istirahat dan menggantikan cairan yang hilang. Karena itu ketika merasa lelah, biasanya seseorang mencari kesegaran dengan minum air atau beristirahat di tempat sejuk. Dengan cara ini, kelelahan dapat berkurang dan seseorang bisa kembali beraktivitas dengan segar.
Kelelahan secara psikologis terkadang tidak kita sadari. Kelelahan ini timbul bukan karena keletihan beraktivitas tetapi lelah dalam menghadapi permasalahan, bahkan sudah jenuh dengan kehidupan ini. Atau karena segala sesuatu yang telah dikerahkan dengan sekuat tenaga tapi belum ada perubahan yang signifikan. Kita mulai lesu, tidak bersemangat, hilang harapan dan mulai malas untuk berdoa. Hari ini, firman Tuhan menguatkan kita bahwa Dia akan memberikan kesegaran kepada yang lelah.
Jika biasanya kita mencari kesegaran dari air minum atau kesejukan, Tuhan menawarkan kesegaran yang melebihi semua itu. Kita akan diberikan kekuatan yang baru untuk menghadapi setiap pergumulan. Akan ada jalan keluar saat tidak ada jalan, ada harapan di tengah keputusasaan dan ada semangat bagi jiwa yang letih. Mari kita datang kepada Tuhan, menyerahkan semua beban yang membuat kita lelah dan Dia akan menggantikannya dengan kesegaran bagi kita semua. (AM)
RENUNGAN:
Ada KESEGARAN tersedia bagi yang LELAH.
APLIKASI
1. Apakah yang membuat hidup Anda terasa melelahkan?
2. Apa yang paling Anda rindukan saat Anda merasa lelah?
3. Apa yang harus Anda lakukan agar kesegaran yang Tuhan janjikan bisa Anda rasakan ?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, kami percaya dalam hadirat-Mu ada kesegaran bagi jiwa kami yang letih lesu. Engkau akan memuaskan kami dan membangkitkan semangat serta keberanian kami. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Daniel 3-4; 1 Yohanes 5