
KESEMBUHAN HATI MEMBAWA DAMAI
RHEMA HARI INI
Yehezkiel 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Setiap orang pasti pernah mengalami luka hati, baik karena perlakuan orang lain maupun situasi hidup yang menyakitkan. Luka-luka ini, jika tidak disembuhkan, bisa menjadi akar kepahitan yang merusak hubungan dan menciptakan atmosfer yang penuh ketegangan, bahkan di dalam rumah sendiri. Namun, Tuhan tidak menghendaki kita hidup dalam beban masa lalu. Dia menjanjikan hati yang baru—hati yang tidak lagi terikat oleh kebencian atau kepedihan, tetapi yang dipenuhi oleh kasih dan damai sejahtera-Nya.
Yusuf, dalam kisah Alkitab, adalah contoh nyata bagaimana hati yang telah disembuhkan oleh kasih Tuhan dapat mengubah hidup seseorang secara radikal. Ia dijual oleh saudara-saudaranya sendiri dan mengalami penderitaan bertahun-tahun sebagai budak serta tahanan di Mesir. Namun, ketika akhirnya ia berkuasa sebagai tangan kanan Firaun, ia tidak membiarkan kepahitan menguasai hatinya. Sebaliknya, ia memilih mengampuni dan memulihkan hubungan dengan saudara-saudaranya. Dengan hati yang telah dipulihkan, ia tidak hanya mengalami damai sejahtera pribadi, tetapi juga menjadi alat Tuhan untuk menyelamatkan banyak orang.
Demikian juga dalam kehidupan kita, luka hati yang belum dipulihkan sering kali memengaruhi hubungan kita dengan orang-orang terdekat, bahkan dalam keluarga sendiri. Kadang kita tanpa sadar menularkan kepahitan kepada pasangan, anak-anak, atau orang-orang di sekitar kita. Namun, saat kita datang kepada Tuhan dan membiarkan Dia menyembuhkan hati kita, sesuatu yang luar biasa terjadi. Hati yang baru tidak hanya memberi kita kelegaan, tetapi juga mengubah atmosfer rumah kita menjadi tempat yang penuh damai dan kasih. Karena itu, jangan terus menyimpan luka. Datanglah kepada Tuhan, serahkan semua beban dan kepahitan, lalu lepaskan pengampunan. Percayalah, saat hati kita sembuh, rumah kita pun akan dipenuhi dengan damai sejahtera. (AM).
RENUNGAN:
Hati yang SEMBUH melahirkan rumah yang penuh DAMAI.
APLIKASI
1.Apakah ada luka hati atau kepahitan yang masih Anda simpan hingga saat ini? Bagaimana hal itu memengaruhi hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar, terutama di dalam keluarga?
2.Langkah apa yang akan Anda ambil hari ini untuk menyerahkan luka hati kepada Tuhan dan mulai melepaskan pengampunan?
3.Bagaimana Anda dapat menjadi pembawa damai di rumah dan lingkungan Anda setelah mengalami pemulihan hati dari Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami tidak ingin terus hidup dalam kepahitan. Berikan kami hati yang baru, ajarku untuk mengampuni dan merasakan damai-Mu yang sejati. Biarlah kasih-Mu mengalir dalam hidup kami, sehingga rumah kami dipenuhi damai sejahtera. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Mazmur 132-134; 1 Korintus 11:17-34
Latest Posts




