
KESOMBONGAN: API YANG MEMADAMKAN API
RHEMA HARI INI
Yakobus 4:6b Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
Dalam sebuah keluarga, ada seorang ayah yang merasa dirinya selalu benar. Ia mengambil keputusan sepihak, tak lagi memberi ruang untuk suara istri dan anak-anaknya. Ia merasa paling tahu, paling bijak, paling benar. Ketika ada masalah, ia tak pernah bercermin, melainkan mencari kambing hitam. Akibatnya, kehangatan keluarga memudar. Istri lebih banyak diam, anak-anak menarik diri. Komunikasi yang dulu hidup, kini mati perlahan-lahan.
Kesombongan bukan hanya sikap hati yang keliru, tapi juga racun yang memadamkan kasih, menghancurkan hubungan, dan meredupkan api Roh Kudus dalam hidup seseorang. Firman Tuhan berkata, “Allah menentang orang yang congkak.” Artinya, bukan hanya sesama yang menjauh, tetapi Tuhan pun tidak bisa bekerja dalam hidup orang yang sombong. Kesombongan bisa menyusup dalam bentuk yang halus: merasa tidak perlu mendengar nasihat, enggan mengakui kesalahan, atau terlalu mengandalkan kekuatan sendiri. Tapi Tuhan tidak mencari orang sempurna—Dia mencari orang yang rendah hati, yang mau mengakui kelemahannya dan bersandar penuh pada anugerah-Nya.
Hari ini, mari kita izinkan Tuhan mengoreksi hati kita. Jika ada benih kesombongan, mari kita tanggalkan. Sebab hanya dengan hati yang rendah, kita bisa mengalami kasih karunia dan kuasa Tuhan yang nyata. (AO)
RENUNGAN:
Hati-hati, KESOMBONGAN membutakan hati dan MEMADAMKAN api roh.
APLIKASI
1. Dalam area mana Anda merasa masih bergumul dengan sikap sombong atau merasa paling benar?
2. Bagaimana sikap tersebut memengaruhi hubungan Anda dengan Tuhan dan sesama?
3. Langkah apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk membangun kerendahan hati dan menjaga api Roh tetap menyala?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas teguran kasih-Mu hari ini. Kami menyadari bahwa kesombongan bisa diam-diam masuk ke dalam hati kami dan menjauhkan kami dari-Mu. Singkapkan setiap area dalam hidup kami yang masih dikuasai keangkuhan. Ajar kami untuk merendahkan hati dan mau dibentuk oleh-Mu. Biarlah kasih karunia-Mu bekerja dalam hidup kami, dan api Roh Kudus-Mu tetap menyala kuat. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 43-44; 1 Tesalonika 2
Latest Posts




