19 November 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

KESUKARAN KARENA KESALAHAN SENDIRI

RHEMA HARI INI
Amsal 19:3 Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
Banyak orang mendapati diri mereka dalam situasi sulit akibat pilihan buruk yang mereka buat. Ayat dari Amsal ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang bisa bertindak bodoh hingga mengakibatkan kehancuran bagi dirinya sendiri, mereka sering kali mengarahkan kemarahan kepada Tuhan alih-alih mengakui kesalahan mereka sendiri.
Sebagai contoh, seseorang yang bekerja keras tetapi tidak mengelola keuangan dengan baik mungkin akan tetap mengalami kekurangan. Atau, seseorang yang rutin berolahraga tetapi jatuh sakit karena tidak menjaga pola makan atau mengabaikan waktu istirahat. Ini adalah contoh kesulitan yang timbul akibat kesalahan sendiri.
Sesungguhnya, rancangan Tuhan bagi kita selalu yang terbaik. Perlindungan-Nya sempurna, namun sering kali kita sendirilah yang membuka celah hingga kesulitan datang dalam hidup kita. Mari kita memeriksa diri, apakah hidup kita sudah sesuai dengan Firman Tuhan. Segeralah bertobat dan berbalik dari kebodohan yang mungkin masih kita lakukan. Mintalah hikmat agar kita bisa mengerti dan melakukan apa yang baik serta berkenan kepada-Nya. Dengan demikian, Tuhan akan memulihkan keadaan kita dan membuatnya tidak terguncangkan. (NFS)
RENUNGAN
Coba INTROSPEKSI, ada kesukaran yang terjadi karena KESALAHAN KITA sendiri.

APLIKASI
1. Kesukaran apakah yang sedang Anda hadapi akibat kesalahan Anda sendiri?
2. Kesalahan apa saja yang masih belum Anda tinggalkan?
3. Apa keputusan dan tekad Anda untuk memperbaiki kesalahan agar hidup Anda dipulihkan Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, beri kami roh hikmat untuk dapat menyadari setiap kesalahan dan kebodohan kami. Beri kami kekuatan dan kemampuan untuk meninggalkan semua yang salah, dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Samuel 22-24; Lukas 12:1-31

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah