KESUKARAN YANG DIIJINKAN TUHAN
RHEMA HARI INI
Yakobus 1:2-3 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Emas yang baru ditambang masih bercampur dengan kotoran, sehingga perlu melalui proses pemurnian. Untuk membersihkannya, emas tersebut ditempa dalam api yang sangat panas dan dimasukkan ke dalam tungku berulang kali hingga semua kotorannya hilang. Meskipun tampak seperti mengalami pembakaran hebat, pandai emas tetap setia mengawasi, memastikan emas tidak rusak, tetapi justru semakin murni dan bernilai tinggi.
Demikian pula, pencobaan adalah bagian tak terhindarkan dalam hidup kita. Namun, kita memiliki janji Allah bahwa ketekunan dalam menghadapinya akan menghasilkan iman yang lebih kuat. Sukacita di tengah pencobaan bukan berarti menikmati penderitaan, melainkan percaya bahwa Tuhan sedang bekerja melalui setiap kesulitan untuk membentuk dan menggembleng kita agar semakin serupa dengan-Nya. Meskipun terkadang terasa berat dan melelahkan, Tuhan selalu menyertai dan tahu batas kemampuan kita.
Saat kita merasa lemah, Firman Allah menjadi sumber kekuatan yang menolong kita mengatasi kesukaran. Saudara-saudara seiman adalah sumber dukungan dan doa yang berharga saat kita menghadapi pencobaan. Oleh karena itu, pahamilah dan simpan Firman-Nya dalam hati kita, serta bergabunglah dalam kelompok sel agar kita berada di tengah komunitas yang membangun dan memperkuat iman kita. (AO)
RENUNGAN:
Ada KESUKARAN yang harus kita lalui atas SEIJIN TUHAN.
APLIKASI
1. Pernahkah Anda mengalami kesukaran yang diijinkan Tuhan? Dalam bentuk apakah kesukaran tersebut?
2. Apa yang Anda lihat dari kesukaran yang Anda alami? Menurut Anda apa maksud Tuhan dibalik kesukaran?
3. Apa yang bisa Anda lakukan untuk memperkuat iman Anda dalam kesukaran?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap pencobaan yang Engkau ijinkan terjadi dalam hidup kami. Mampukan kami untuk tetap tekun dan bersukacita di tengah kesukaran. Sebab kami percaya Engkau sedang memurnikan dan menjadikan kami semakin serupa dengan Engkau sehingga hidup kami semakin mempermuliakan nama-MU. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Samuel 25-26; Lukas 12:32-59