RHEMA HARI INI
Filipi 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Hudson Taylor adalah misionaris Kristen abad ke-19 yang mendirikan China Inland Mission. Ia taat kepada panggilan Tuhan meskipun menghadapi banyak kesulitan, seperti perbedaan budaya, penyakit, dan penganiayaan. Taylor meninggalkan kenyamanan di Inggris dan sepenuhnya bergantung pada Tuhan dalam segala hal. Ia percaya bahwa ketaatan lebih penting daripada rasa aman, dengan keyakinan bahwa Tuhan akan menyediakan yang dibutuhkan. Taylor mengalami kuasa Tuhan bekerja dalam pelayanannya. China Inland Mission berkembang pesat, mengutus ribuan misionaris, dan membawa banyak orang Tiongkok kepada Kristus. Hingga kini, gereja-gereja di Tiongkok terus bertumbuh meskipun mengalami banyak tekanan.

Sering kali, ketaatan menuntut kita untuk keluar dari zona nyaman. Kita mungkin harus mengorbankan kehendak pribadi, mengesampingkan rasa takut, atau bahkan menghadapi risiko yang besar. Namun, dalam Filipi 2:8, kita melihat bahwa ketika Kristus taat, itu bukan tanda kelemahan, melainkan jalan menuju kemenangan dan kemuliaan.

Ketaatan sejati juga bukan soal melihat hasil instan, melainkan kepercayaan penuh bahwa Tuhan bekerja melalui setiap langkah yang kita ambil dalam iman. Ketaatan bukan sekadar kewajiban, tetapi pintu yang membuka kuasa dan otoritas ilahi dalam hidup kita. Saat kita belajar tunduk kepada Tuhan, kita akan melihat bagaimana Dia menyatakan kuasa-Nya, bukan hanya dalam kehidupan kita sendiri, tetapi juga dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. (AM)

RENUNGAN:
KETAATAN adalah kunci mengakses KUASA dan OTORITAS ILAHI.

APLIKASI
1. Adakah hal dalam hidup Anda yang Tuhan panggil untuk Anda taati, tetapi masih Anda tunda atau abaikan?
2. Bagaimana Anda akan mulai belajar taat kepada Tuhan dalam segala hal ?
3. Pengalaman apa yang Anda dapatkan ketika Anda mengambil keputusan untuk taat kepada Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, ajar kami untuk menaati Engkau dengan sepenuh hati, bahkan ketika itu sulit atau tidak masuk akal bagi kami. Beri kami keberanian untuk melangkah dalam iman dan percaya bahwa Engkau selalu menyertai. Seperti Yesus yang taat sampai mati di kayu salib, mampukan kami untuk hidup dalam ketaatan yang sejati. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Pengkhotbah 7-9; 2 Korintus 13