06 August 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

MATA YANG BISA MELIHAT DAN HATI UNTUK PERCAYA

RHEMA HARI INI
Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Orang biasanya percaya akan sesuatu jika sudah melihatnya. Sebaliknya, sesuatu yang tidak dilihat dengan mata kepala sendiri seringkali menimbulkan keraguan. Misalnya, kita percaya akan keberadaan Covid-19 karena telah melihat secara langsung para pasien yang menderita bahkan sampai meninggal. Demikianlah melihat, percaya, dan jaminan merupakan tiga hal yang saling berkaitan.

Jaminan hidup kekal dijanjikan Allah kepada orang Israel, yang mana janji itu dipegang secara turun-temurun. Akan tetapi, ketika Yesus datang ke dunia, mata rohani mereka tidak bisa melihat. Walaupun Yesus melakukan banyak pekerjaan Allah, mereka tidak mampu menangkapnya sebagai pemenuhan atas jaminan keselamatan kekal. Mereka justru menolak dan menyalibkan Yesus. Sampai sekarang mereka bahkan masih menanti-nantikan datangnya Mesias yang akan menyelamatkan mereka.

Mari, sebagai umat Tuhan yang telah menerima anugerah, kita bangun hubungan yang semakin intim dengan Tuhan. Mintalah kepekaan dan kemampuan untuk bisa melihat waktunya Tuhan. Miliki hati yang percaya bahwa saat ini adalah waktu terbaik kita, inilah musim kita. Ketika kita memahami, maka kita akan mengetahui apa yang harus kita lakukan sehingga kita mendapatkan yang terbaik dari Tuhan.

RENUNGAN:
Miliki mata untuk bisa MELIHAT dan hati untuk PERCAYA.

APLIKASI
1. Sudahkah Anda dapat melihat dan percaya bahwa inilah musim Anda? Jika belum, apa yang menghalangi Anda?
2. Mengapa Anda harus dapat melihat dan percaya?
3. Apa komitmen Anda agar Anda dapat melihat dan percaya janji Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, bukakanlah mata rohani kami sehingga kami dapat melihat berkat rohani yang Engkau sediakan bagi kami. Berilah juga hati yang percaya akan janji Firman-Mu bagi setiap kami. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Zakharia;5-8 Wahyu 19

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah