12 May 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

MELANGKAH KELUAR DARI PADANG GURUN

RHEMA HARI INI
Yosua 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau ke mana pun engkau pergi.

Corrie ten Boom bukanlah orang asing terhadap penderitaan. Bersama keluarganya, ia mempertaruhkan hidup untuk menyelamatkan ratusan orang Yahudi dari kekejaman Nazi di masa Perang Dunia II. Namun, keberanian itu membawanya ke kamp konsentrasi Ravensbrück—sebuah tempat penuh penderitaan, kelaparan, dan kematian. Di sanalah Corrie mengalami kehilangan besar dan luka batin yang mendalam, termasuk saat menyaksikan kakaknya, Betsie, meninggal dunia. Ia bisa saja membiarkan jiwanya terperangkap dalam kepahitan dan trauma, tetapi Corrie memilih percaya bahwa Tuhan tetap memegang kendali.

Setelah perang berakhir dan ia dibebaskan, Corrie dihadapkan pada pilihan penting: tetap tinggal dalam luka masa lalu, atau melangkah dalam panggilan Tuhan. Dengan berpegang pada janji-Nya, Corrie memutuskan untuk meninggalkan “mentalitas padang gurun” dan mulai hidup dalam janji Allah. Ia mengampuni musuh-musuhnya, memberitakan kasih Kristus, dan menjadi terang bagi banyak orang di seluruh dunia. Tanah Perjanjian bagi Corrie bukanlah sebidang negeri, tetapi kehidupan yang dipenuhi damai sejahtera, pengampunan, dan tujuan surgawi. Ia menjadi bukti nyata bahwa siapa pun yang bersedia melangkah keluar dari kegelapan dan luka masa lalu, akan dijumpai Tuhan dan dibawa masuk ke dalam rencana-Nya yang penuh harapan.

Sama seperti Corrie, kita pun dipanggil untuk keluar dari mentalitas padang gurun—dari ketakutan, luka batin, dan keputusasaan—untuk hidup dalam terang janji Tuhan. Meski perjalanan tidak selalu mudah, Tuhan berjanji menyertai kita. Maka kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab Tuhan sendiri akan berjalan bersama kita. (AM).

RENUNGAN:
Untuk MEMASUKI TANAH PERJANJIAN, kita harus MENINGGALKAN MENTALITAS PADANG GURUN.

APLIKASI
1. Apakah Anda sedang bergumul dengan luka masa lalu, ketakutan, atau kekuatiran yang membatasi langkah iman Anda?
2. Mengapa meninggalkan mentalitas padang gurun sangat penting agar kita dapat mengalami janji Tuhan secara penuh?
3. Langkah nyata apa yang dapat Anda ambil hari ini untuk mulai keluar dari mentalitas padang gurun dan berjalan dalam panggilan Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih dan janji-Mu yang setia. Tolong kami untuk tidak lagi terikat oleh kepahitan, trauma, dan ketakutan masa lalu. Kami mau melangkah keluar dari padang gurun hidup kami dan masuk ke dalam Tanah Perjanjian yang Engkau sediakan. Pimpin setiap langkah kami dan teguhkan hati kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 39-40; Kolose 4

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah