MENANG DALAM PERTANDINGAN IMAN
RHEMA HARI INI
2 Timotius 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Nama Melitha Sidabutar mungkin sudah akrab di telinga kita. Lagu-lagunya kerap berhasil menguatkan iman dan memberkati banyak orang. Namun, tidak banyak yang tahu kisah di balik lagu-lagu yang ia nyanyikan. Salah satu lagu yang sangat menyentuh hati adalah “Mengucap Syukur.” Lagu ini ditulis oleh seorang penderita kanker bernama Liesa Djiauw. Di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4, Liesa memilih untuk tetap percaya dan berharap kepada Tuhan. Ia meyakini bahwa apa pun yang terjadi dalam hidupnya adalah bagian dari rencana terindah dari Tuhan. Bahkan di tengah rasa sakit yang luar biasa, lahir sebuah lagu yang menjadi penghibur, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi banyak orang lain. “Mengucap Syukur” bukan sekadar lagu, melainkan ungkapan iman yang kokoh dan harapan tulus dari seorang Liesa Djiauw.
Meskipun akhir hidupnya mungkin tidak seperti yang diharapkan, keteguhan imannya membuktikan bahwa dalam keadaan terburuk sekalipun, kita masih bisa berdiri teguh dalam iman. Kisah Liesa mengingatkan kita pada tokoh Alkitab, Rasul Paulus. Meskipun menghadapi berbagai aniaya dan tantangan berat, Rasul Paulus tetap setia mempertahankan imannya hingga akhir hidupnya.
Seperti Liesa Djiauw dan Rasul Paulus yang terus berjuang mempertahankan iman sampai akhir, kita pun dipanggil untuk tidak membiarkan keadaan melemahkan iman kita. Sebaliknya, dari setiap pengalaman yang kita lalui, mari kita terus berjuang untuk menjaga iman kita dan menjadi pemenang dalam pertandingan iman. (OSA)
RENUNGAN:
Selalu ada saja hal yang dapat MELEMAHKAN IMAN kita; BERJUANGLAH supaya kita bisa menjadi PEMENANG dalam PERTANDINGAN IMAN.
APLIKASI
1. Hal atau kondisi apa saja yang dapat melemahkan iman Anda?
2. 2. Mengapa Anda harus berjuang dalam pertandingan iman?
3. Bagaimana cara Anda supaya bisa menjadi pemenang dalam pertandingan iman?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih untuk rhema-Mu pada hari ini. Ajar kami untuk terus mempertahankan iman kami sampai garis akhir hidup kami. Mampukan kami untuk mengalahkan setiap hal yang dapat melemahkan iman kami. Terima kasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Samuel 17-18; Lukas 11:1-28