12 June 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

MENGASIHI KARENA SUDAH MENERIMA

RHEMA HARI INI
1 Yohanes 4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Dalam film Django Unchained (2012), Dr. King Schultz—seorang pemburu hadiah asal Jerman—menemukan Django dan membebaskannya dari perbudakan. Awalnya, pembebasan itu ada tujuannya: Schultz ingin Django membantunya memburu Brittle bersaudara, sekelompok buronan yang bernilai tinggi. Namun setelah misi itu selesai, Schultz menawarkan kemitraan—sebuah kerja sama sebagai sesama pemburu hadiah. Bagi Django, ajakan Schultz bukan sekadar tawaran. Ia merasa sudah diselamatkan, dan dengan penuh kesetiaan ia mengikuti Schultz, seolah itu adalah perintah yang wajib ditaati. Dalam perjalanan mereka, mereka menemukan jejak istri Django yang telah lama diculik dan dijual sebagai budak kepada Calvin Candie—seorang penjahat yang juga buronan. Singkat cerita, Schultz dan Django berhasil mengalahkan Candie dan menyelamatkan istri Django.

Kisah ini hanyalah fiksi berlatar Amerika tahun 1858. Namun pengabdian Django kepada orang yang membebaskannya dari perbudakan menggambarkan betapa besar rasa syukur yang muncul dari hati yang telah dimerdekakan. Kita pun telah dimerdekakan. Bukan oleh manusia, tetapi oleh Yesus Kristus. Ia membebaskan kita dari perbudakan dosa, menebus kita dari kematian kekal, dan menganugerahkan hidup yang penuh Kasih Karunia. Penebusan-Nya bukan rekayasa. Bukan drama. Bukan film. Salib Kristus adalah bukti kasih yang paling tulus.

Karena kasih-Nya begitu tulus kepada kita, tidakkah seharusnya kasih kita kepada-Nya juga tulus? Kasih yang tulus tidak menuntut. Ia tidak bertanya-tanya, “Apa yang akan kudapatkan?” Sebab hati yang tahu bahwa ia sudah menerima segalanya tidak sibuk menghitung untung rugi. Sekalipun doa kita belum dijawab, sakit belum disembuhkan, atau keuangan belum dipulihkan—tetaplah percaya. Selama kita mengasihi Tuhan dengan tulus, Dia pasti menyediakan yang terbaik. (CG)

RENUNGAN:
Kita mengasihi bukan supaya MENDAPAT, tapi karena sudah MENERIMA SEGALANYA.

APLIKASI
1. Apakah Anda sungguh menyadari bahwa kasih Tuhan kepada Anda adalah kasih yang tulus dan tanpa syarat?
2. Apakah kasih Anda kepada Tuhan lahir dari rasa syukur, atau masih bergantung pada apa yang bisa Anda terima dari-Nya?
3. Bagaimana Anda bisa menunjukkan kasih tanpa pamrih hari ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih karena kami telah menerima kasih-Mu yang sempurna. Tolong kami untuk mengasihi sepenuh hati, seperti Engkau telah mengasihi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yeremia 51-52; Ibrani 9

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah