09 June 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

MENGASIHI TUHAN SEBAGAI PANGGILAN HIDUP

RHEMA HARI INI
Matius 22:37–38 Jawab Yesus kepadanya: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

David Livingstone lahir di Skotlandia tahun 1813, dalam keluarga miskin yang takut akan Tuhan. Sejak muda, ia merasa terpanggil untuk melayani Kristus. Namun, panggilan itu membawanya ke jalan yang tak biasa: menjadi misionaris dan penjelajah di Afrika — wilayah yang kala itu dikenal penuh bahaya dan penyakit. Livingstone tidak mengejar nama atau prestasi. Ia menyerahkan hidupnya sepenuhnya karena kasihnya yang mendalam kepada Tuhan. Perintah Yesus dalam Matius 22 menjadi dasar hidupnya: mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi. Bukan sekadar kata-kata di mimbar, tapi nyata dalam hidupnya — di tengah malaria, konflik, kelelahan, bahkan kehilangan istrinya, Mary, yang meninggal di Afrika.

Meski kesehatannya memburuk, ia menolak kembali ke Eropa. Ia tetap melayani sampai akhir hidupnya. Ia meninggal dalam posisi berlutut di samping tempat tidur, berdoa kepada Tuhan yang ia kasihi sepenuh hati. Dalam sejarah misi, ia dikenang bukan hanya sebagai misionaris, tapi sebagai bukti bahwa kasih kepada Tuhan bukan slogan — melainkan panggilan hidup sejati.

Kasih kepada Tuhan bukan sekadar ucapan atau slogan rohani, tetapi menuntut seluruh hidup kita. David Livingstone menunjukkan bahwa mengasihi Tuhan berarti berani melangkah ke tempat yang tak nyaman, tetap setia di tengah penderitaan, dan terus melayani meski tubuh melemah. Hidupnya adalah bukti bahwa kasih sejati kepada Tuhan mencakup hati, jiwa, dan akal budi. Mari kita menjadikan kasih itu bukan hanya hiasan kata, tetapi sebuah panggilan yang layak diperjuangkan dengan keberanian, ketekunan, dan penyerahan total — karena Tuhan layak menerima kasih yang utuh dan tanpa syarat. (AM)

RENUNGAN:
MENGASIHI TUHAN jangan dijadikan sekedar slogan; jadikan itu PANGGILAN HIDUP kita.

APLIKASI
1. Apakah kasih Anda kepada Tuhan selama ini hanya terlihat dalam kata-kata, atau sudah tercermin dalam pilihan hidup sehari-hari?
2. Bagian mana dari hidup Anda yang belum sepenuhnya Anda serahkan kepada Tuhan karena alasan kenyamanan atau rasa aman?
3. Jika Tuhan memanggil Anda untuk taat dalam hal yang sulit, apakah Anda bersedia melangkah dengan percaya dan kasih yang tulus?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, ajar kami mengasihi-Mu dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi. Tolong kami untuk mengasihi-Mu bukan sekadar kata, tapi dengan tindakan nyata yang memuliakan Engkau setiap hari. Berikan kami keberanian dan ketekunan untuk setia sampai akhir. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yeremia 46-47; Ibrani 6

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah