26 March 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

MENGEVALUSI KONDISI KELUARGA

RHEMA HARI INI
Efesus 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

Bayangkan sebuah rumah tua yang telah berdiri puluhan tahun. Dari luar, rumah itu tampak kokoh, tetapi jika diperhatikan lebih dekat, terlihat retakan di dinding, atap yang mulai bocor, dan tiang yang mulai lapuk. Jika pemilik rumah mengabaikannya, suatu hari rumah itu bisa runtuh. Namun, jika ia segera memperbaiki yang rusak, rumah itu bisa bertahan lebih lama dan tetap menjadi tempat tinggal yang nyaman. Keluarga pun demikian. Dari luar mungkin tampak baik-baik saja, tetapi bagaimana dengan yang ada di dalam? Jika kita tidak pernah berhenti sejenak untuk mengevaluasi keadaan keluarga, mungkin kita tidak sadar bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki sebelum semuanya terlambat.

Dalam Efesus 5:15, Rasul Paulus mengingatkan kita untuk hidup dengan bijaksana, bukan seperti orang bebal yang tidak peduli terhadap keadaan sekelilingnya. Ini juga berlaku dalam keluarga. Jangan sampai kita hanya menjalani hari demi hari tanpa pernah memperhatikan apakah hubungan di dalam keluarga masih sehat atau justru semakin menjauh. Mungkin selama ini kita terlalu sibuk dengan pekerjaan atau urusan pribadi, sehingga tidak menyadari bahwa ada anggota keluarga yang merasa sendirian. Atau mungkin ada kesalahpahaman yang belum terselesaikan, tetapi kita memilih diam karena merasa semuanya akan membaik dengan sendirinya. Padahal, semakin lama dibiarkan, luka kecil bisa menjadi semakin dalam.

Mengevaluasi keluarga bukan berarti mencari kesalahan, tetapi justru menemukan apa yang bisa diperbaiki agar hubungan semakin erat. Mulailah melihat dengan saksama, hidup dengan bijaksana, dan mengambil langkah-langkah kecil untuk membangun kembali hubungan. Kesatuan dalam keluarga tidak terjadi dengan sendirinya. Dibutuhkan kesadaran, perhatian, dan kasih yang nyata. Mari kita ambil waktu untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan membangun kembali keluarga kita, agar menjadi tempat yang penuh kasih, kehangatan, dan kedamaian. (AO)

RENUNGAN:
MENGEVALUASI KONDISI KELUARGA merupakan LANGKAH AWAL MENUJU KESATUAN.

APLIKASI
1.Apakah komunikasi dalam keluarga Anda masih terjalin dengan baik?
2.Apakah ada kepahitan atau kesalahpahaman yang belum diselesaikan?
3.Bagaimana Anda bisa mengambil inisiatif untuk memperbaiki hubungan dalam keluarga Anda dengan sikap yang bijaksana dan penuh kasih?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur atas keluarga kami. Ajarlah kami untuk hidup dengan bijak, saling memperhatikan, dan mengasihi satu sama lain. Bimbing kami dalam membangun kesatuan dan keharmonisan. Jadikanlah keluarga kami sebagai kesaksian tempat kasih-Mu dinyatakan dan bertumbuh. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Mazmur 119:89-176; 1 Korintus 8

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah