Menjauh Dari Tuhan Mematikan Langkah Hidup Kita Sendiri
BACAAN HARI INI
2 Tawarikh 25:1-28
RHEMA HARI INI
2 Tawarikh 25:27 Sejak Amazia menjauhi TUHAN, orang mengadakan persepakatan melawan dia di Yerusalem, sebab itu larilah ia ke Lakhis. Tetapi mereka menyuruh mengejar dia ke Lakhis, lalu dibunuhlah ia di sana.
Di bulan Agustus 2017, seorang wanita mengalami depresi yang sangat berat. Ia merasa sangat putus asa hingga membuatnya ingin bunuh diri saja. Hal ini karena ia tak kunjung mendapat pekerjaan, sudah 2 tahun lamanya ia menganggur. Suatu kali, dalam keputusasaannya, wanita itu datang pada Yesus dan menceritakan semua beban hatinya. Dengan hati dan jiwa yang hancur, wanita itu berkata pada Yesus bahwa ia akan bunuh diri jika sampai akhir Agustus nanti ia belum juga mendapat pekerjaan. Berkali-kali ia meminta maaf dan memohon ampun karena telah berkata seperti itu pada Yesus, ia merasa sangat bersalah tapi itulah yang ada dalam hatinya saat itu.
Beberapa hari sebelum bulan Agustus berakhir, tiba-tiba telepon genggamnya berbunyi. Ia tidak mengenal nomor yang menghubunginya, tapi diterimanya juga. Ternyata panggilan itu mengundangnya untuk datang tes wawancara dari sebuah perusahaan di mana ia pernah melamar pekerjaan. Beberapa jam setelah selesai tes wawancara, HRD perusahaan tersebut menghubunginya dan memberitahu bahwa ia diterima bekerja. Wanita itu begitu terharu. Sungguh benar, saat ia datang pada sumber yang tepat maka pertolongan datang dan hidupnya dipulihkan.
Ketika kita sedang menghadapi persoalan yang begitu pelik hingga nampaknya tidak ada jalan keluar, yang kita perlukan adalah kasih karunia dan anugerah dari Tuhan, serta mendekat kepada-Nya, bukan sebaliknya. Dia-lah sumber dari semua Grace yang kita perlukan. Dia-lah Allah yang mengasihi dan mengaruniakan segala kebaikan dalam hidup kita. Jika kita rindu untuk bertumbuh dalam kasih karunia, maka kita perlu semakin mendekat pada Sang Sumber Segala Kasih Karunia. Jangan pernah mencoba menjauh dari persekutuan yang erat dengan Tuhan, sebab itu akan mematikan langkah kita sendiri. Diawali dengan kerohanian kita yang mulai mati, kehidupan doa yang adalah nafas roh kita juga akan mati. Akhirnya favor Tuhan pun akan mati dan meninggalkan kita, maka matilah segalanya dalam hidup kita. Ingatlah, iblis akan selalu menunggu kita dalam keadaan paling lemah untuk dapat disesatkan. Hanya dekat Dia saja maka kita akan aman, Dia yang akan menuntun kita keluar dari beban masalah dan membawa iman kita makin bertumbuh dalam anugerahnya. (ABU)
RENUNGAN
Ketika kita MENJAUH DARI PERSEKUTUAN yang erat dari Tuhan, sesungguhnya kita tengah MEMATIKAN LANGKAH HIDUP kita sendiri.
APLIKASI
1. Apakah Anda pernah mengalami jauh dari persekutuan yang erat dengan Tuhan? Apa yang menyebabkannya?
2. Apa yang Anda rasakan ketika Anda menjauh dari Tuhan?
3. Bagaimana cara Anda menjaga persekutuan yang erat dengan Tuhan dalam segala keadaan?
DOA UNTUK HARI INI
Bapa, ampunilah kami jika kami sempat menjauh dari-Mu karena kebodohan kami sendiri. Kami tidak mau lagi merasakan kekeringan saat kami menjauh dari kasih karunia dan anugerah-Mu. Tolong kami Bapa, kuatkan iman kami, agar kami tetap menjaga persekutuan dengan-Mu apapun situasi yang tengah kami alami. Terima kasih Bapa, didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Tuhan adalah kekuatanku