MUSUH TERBESAR KITA
RHEMA HARI INI
Amsal 16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Pada masa Perang Saudara di Amerika tahun 1862, Presiden Abraham Lincoln pernah mengalami penghinaan dari salah satu jenderalnya yang terkenal sombong, George B. McClellan. Suatu hari, Lincoln datang ke rumah McClellan untuk berdiskusi mengenai strategi perang. Namun, sang jenderal malah meninggalkannya begitu saja dan pergi tidur tanpa memberi waktu bicara. Para penasihat mendesak agar Lincoln memecat McClellan. Tapi Lincoln hanya berkata dengan tenang, “Aku akan menunggu sampai Jenderal McClellan mau berbicara denganku. Aku tidak punya banyak jenderal sebaik dia.”
Sikap Lincoln menggambarkan dengan tepat makna Amsal 16:32. Tuhan menilai kemenangan sejati bukan dari seberapa besar kuasa kita atas orang lain, melainkan dari seberapa dalam kita mampu menguasai diri sendiri. Sebagai presiden, Lincoln punya wewenang penuh untuk memecat jenderalnya. Namun karena ia mampu menahan amarah dan menguasai emosinya, ia justru membuat keputusan yang lebih bijak. Kesabaran dan pengendalian diri adalah tanda kedewasaan rohani yang lebih besar daripada kemenangan apa pun di dunia ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering ingin menang; menang dalam argumen, membalas perlakuan buruk, atau membuktikan diri bahwa kita benar. Tetapi Tuhan memanggil kita untuk menundukkan hati di bawah kendali Roh Kudus. Maka, bila hari ini kita menghadapi situasi yang memancing emosi atau melukai harga diri, ingatlah, musuh terbesar bukanlah orang lain, melainkan ego kita sendiri. Saat kita mampu menaklukkannya, kita membuka ruang bagi damai sejahtera dan kemenangan sejati yang berasal dari Tuhan. (AO)
RENUNGAN:
MUSUH TERBESAR justru berasal dari dalam DIRI SENDIRI.
APLIKASI
1. Kapan terakhir kali Anda merasa emosi atau tersinggung oleh orang lain? Bagaimana respons Anda saat itu?
2. Dalam hal apa Anda perlu belajar lebih sabar dan menguasai diri?
3. Langkah praktis apa yang bisa Anda lakukan agar lebih dipimpin oleh Roh Kudus dalam mengendalikan emosi?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, ajarlah kami untuk menaklukkan diri kami sendiri sebelum berusaha menaklukkan orang lain. Bentuklah kami menjadi pribadi yang sabar, tenang, dan bijak dalam menghadapi setiap situasi. Kiranya kami hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan menjadi pembawa damai di mana pun kami berada. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Samuel 7-9; Lukas 9:18-36
Latest Posts