01 March 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

PERSEPULUHAN ADALAH MENABUR BENIH

RHEMA HARI INI
2 Korintus 9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Memberikan persepuluhan ibarat seorang petani yang menabur benih di ladang. Ia tidak langsung melihat hasilnya, tetapi ia percaya bahwa dengan tanah yang subur, air yang cukup, dan perawatan yang tekun, benih itu akan bertumbuh dan menghasilkan panen berlimpah. Demikian pula dengan persepuluhan—ini bukan tentang memberi untuk segera mendapatkan balasan, melainkan tentang menanam ketaatan dan kepercayaan kepada Tuhan. Hasilnya mungkin tidak selalu berupa materi, tetapi bisa dalam bentuk damai sejahtera, perlindungan, atau berkat yang tak terduga dalam kehidupan.

Sebaliknya, jika seseorang memberi persepuluhan dengan maksud “membeli” Tuhan, itu seperti petani yang mengharapkan tanamannya tumbuh seketika tanpa melalui proses alami. Ia bisa saja kecewa jika tidak melihat hasilnya segera dan mulai mempertanyakan janji Tuhan. Padahal, persepuluhan adalah ungkapan iman dan rasa syukur, bukan transaksi dagang dengan Tuhan. Ketika dilakukan dengan hati yang tulus, memberi bukanlah beban, melainkan sukacita karena percaya bahwa Tuhan selalu mencukupi kebutuhan umat-Nya dengan cara yang terbaik.

Seberapa pun hasil yang kita peroleh, marilah kita setia dalam mengembalikan persepuluhan. Bukan dengan paksaan atau rasa terpaksa, tetapi dengan kesungguhan hati, karena persepuluhan adalah hak Tuhan. Ia berjanji bahwa Dialah yang akan menyediakan benih, melipatgandakannya, dan menumbuhkan buahnya dalam hidup kita. Oleh karena itu, janganlah hitung-hitungan dengan Tuhan ketika memberikan persepuluhan. Tetaplah setia, maka Tuhan akan membuka langit dan mencurahkan berkat yang tak terhingga bagi kita. (LEW)

RENUNGAN:
Mengembalikan PERSEPULUHAN adalah seperti MENABUR BENIH, bukan “membeli” Tuhan.

APLIKASI
1. Apakah Anda sudah mengembalikan persepuluhan? Jika belum, mengapa?
2. Bagaimana sikap hati Anda ketika mengembalikan persepuluhan?
3. Mengapa Anda tidak boleh menganggap persepuluhan sebagai transaksi jual beli dengan Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan Yesus, ampunilah kami jika kami belum taat dalam mengembalikan persepuluhan. Hari ini, kami mau berkomitmen untuk mengembalikan persepuluhan kepada-Mu. Kami percaya hati-MU akan disukakan melalui ketaatan kami. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Mazmur 57-59; Roma 4

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah