KESETIAAN AYUB [RAKA HAPPY]
Bacaan : Ulangan 7 : 9
Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,
Ayub adalah contoh luar biasa tentang kesetiaan kepada Tuhan. Meskipun hidupnya dipenuhi dengan penderitaan yang sangat berat—kehilangan harta, keluarga, bahkan kesehatannya—Ayub tetap memilih untuk setia kepada Tuhan. Ia tidak menyalahkan Tuhan atau meninggalkan-Nya. Dalam Ayub 1:21, ia berkata, “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!”
Kesetiaan Ayub menunjukkan bahwa meskipun kita menghadapi ujian dan kesulitan dalam hidup, kita tetap dapat memilih untuk mempercayai Tuhan. Ayub tidak mengerti mengapa semua itu terjadi, tetapi ia tahu bahwa Tuhan tetap baik dan berkuasa. Kesetiaan Ayub mengajarkan kita untuk tetap percaya dan mengandalkan Tuhan dalam segala situasi, baik itu suka maupun duka. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, dan kesetiaan kita kepada-Nya akan dihargai, seperti yang dialami Ayub ketika Tuhan mengembalikan segala yang telah hilang darinya.
Yuk berdoa bersama dengan papa dan mama!
Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk tetap setia seperti Ayub, meski dalam segala kesulitan. Berikan kami kekuatan untuk percaya bahwa Engkau selalu menyertai kami. Kami menyerahkan hidup kami dalam tangan-Mu, yakin bahwa rencana-Mu adalah yang terbaik. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 32