KERENDAHAN HATI MANASYE [RAKA HAPPY]
Bacaan : 2 Tawarikh 33 : 12
Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,
Manasye menjadi raja di Yerusalem saat berusia 12 tahun dan memerintah selama 55 tahun. Sayangnya, Manasye tidak mengikuti jalan Tuhan. Ia mendirikan altar untuk berhala, menyembah bintang-bintang, dan bahkan mengorbankan anak-anaknya dalam api. Tuhan marah melihat semua kejahatan yang dilakukan Manasye dan mengirim pasukan Asyur untuk menangkap lalu membawa Manasye ke Babel dengan rantai. Di dalam penjara, Manasye sangat menyesal dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Tuhan mendengar doanya dan membawanya kembali ke Yerusalem. Setelah kembali, Manasye menghancurkan semua berhala dan mengajak rakyatnya kembali menyembah Tuhan. Raja Manasye tetap merendahkan hati dan beribadah kepada Tuhan sampai raja Manasye meninggal dunia. (AB)
Yuk berdoa bersama papa dan mama!
Tuhan Yesus yang baik, terima kasih untuk cerita hari ini, ajarilah kami seperti raja Manasye yang mau merendahkan hati. Di manapun kami berada, di rumah, di sekolah atau di gereja kami mau Tuhan pakai menjadi berkat lewat kerendahan hati kami. Amin .
Bacaan Alkitab setahun : Kejadian 10