YUK BERDOA! [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kolose 3 : 12-17
Rhema: Kolose 3 : 13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Nana merasa sangat marah setelah temannya, Tina, tidak sengaja merusak mainan favoritnya. Setiap kali melihat Tina, Nana merasa sedih dan kecewa. Ia tidak ingin berbicara dengan Tina dan menghindarinya di sekolah. Suatu malam, Nana duduk di tempat tidurnya dan merasa hatinya sangat berat. Ia teringat bahwa Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni orang lain, tetapi ia merasa sulit untuk melakukannya. Nana kemudian memutuskan untuk berdoa. Ia berkata, “Tuhan, aku merasa sangat marah dan sulit memaafkan Tina. Tolong bantu aku agar bisa mengampuninya dengan hati yang tulus.”
Setelah berdoa, Nana merasa lebih tenang. Ia mulai berpikir bahwa Tina tidak bermaksud merusak mainannya. Keesokan harinya, Nana menemui Tina dan berkata, “Aku sudah memaafkanmu. Ayo kita bermain bersama lagi.” Tina sangat senang dan meminta maaf dengan tulus. Mereka kembali bersahabat seperti dulu, dan Nana merasa hatinya jauh lebih ringan.
Setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan, dan kita mau kita dimaafkan. Tetapi adakalanya saat orang lain berbuat salah pada kita, kita sulit untuk mengampuni. Dari kisah ini, kita belajar bahwa ketika kita merasa sulit untuk mengampuni, berdoa bisa membantu kita mendapatkan kekuatan dan kedamaian untuk memaafkan.
Doa hari ini:
Tuhan yang baik, ketika kami merasa marah dan sulit memaafkan, tolong kami untuk datang kepada-Mu dalam doa. Bantu kami agar bisa mengampuni dengan hati yang tulus dan menjaga hubungan baik dengan teman-teman kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Wahyu 18
Pertanyaan hari ini:
- Pernahkah Sahabat merasa sulit untuk memaafkan seseorang? Bagaimana perasaanmu setelah berdoa untuk memaafkan?
- Mengapa penting untuk berdoa ketika kita merasa marah atau sulit mengampuni?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: