KISAH ISHAK DAN RIBKA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 25:19-34
Rhema: Kejadian 25:21
Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul: TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu mengandung.
Ishak berumur 40 tahun ketika memperisteri Ribka. Meskipun Ribka mandul, Ishak tetap setia berdoa kepada Tuhan sehingga isterinya mengandung sepasang anak kembar. Di dalam kandungan kedua anak kembarnya saling bertolak-tolakan. Ishak berdoa kepada Tuhan dan berkata, “jika demikian halnya, mengapa aku hidup?” meskipun dengan hati yang hancur, Ishak tetap meminta petunjuk kepada Tuhan.
Firman Tuhan datang kepadanya bahwa dua bangsa akan terlahir dari kandungan Ribka. Satu bangsa akan lebih kuat daripada bangsa yang lain. Dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda. Saat Esau, sang kakak lahir, tangan Yakub adiknya memegang tumit Esau. Ishak berumur 60 tahun saat mereka lahir. Singkat cerita, firman Tuhan tergenapi. Esau melahirkan bangsa Edom. Sementara Yakub melahirkan keduabelas suku bangsa Israel. Meski bangsa Edom menempati kota yang sangat kuat pertahanannya, namun dalam sejarah mereka kalah dari bangsa Israel.
Saat dunia mengatakan hal yang tidak mungkin, Tuhan mampu menjadikan mujizat kepada umat-Nya yang setia mencari hadirat Tuhan. Meskipun Ribka dikatakan mandul dan Ishak harus menunggu 20 tahun untuk mempunyai keturunan, namun Allah tetap setia kepada janji-Nya. Sahabat, tahun ini gereja kita mendapatkan rhema sebagai The Year of Multiplication. Terima janji Tuhan dengan iman dan kesetiaan seperti Ishak dan Ribka menantikan janji Tuhan hingga waktu yang tepat. (W2)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, kami mau setia dan beriman akan janji-Mu tahun ini melalui rhema dari gereja kami yakni The Year of Multiplication hingga tergenapi bagi kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Matius 16
Pertanyaan hari ini:
- Sahabat, bagaimana cara Ishak menantikan janji Tuhan?
- Bila ada, ceritakanlah pengalaman sahabat dalam menantikan janji Tuhan!
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: