MENGALAMI TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Roma 10:16-20
Rhema: Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Dalam sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak bernama Andi. Ia tumbuh dalam keluarga yang mengajarkan tentang Tuhan dan memperkenalkan Alkitab. Namun, Andi merasa bahwa iman hanya sekadar cerita. Ia ingin tahu lebih banyak tentang Tuhan, bukan hanya dari kata-kata, tetapi melalui pengalaman pribadi.
Suatu hari, Andi berjalan sendirian di hutan. Ia merasa kesepian dan bertanya dalam hati, “Tuhan, apakah Engkau benar-benar ada?” Tiba-tiba, angin berhembus lembut, dan Andi merasa hangat di hatinya. Ia merasa seperti Tuhan sedang berbicara dengannya. Andi pun memutuskan untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
Andi mulai membaca Alkitab setiap hari dan berbicara dengan Tuhan melalui doa. Ia mengalami momen-momen ketika firman Tuhan memberikan jawaban atas pertanyaannya. Ketika ia merasa takut, Tuhan memberikan ketenangan. Ketika ia bingung, Tuhan memberikan petunjuk. Andi merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah hidupnya.
Kini, Andi tahu bahwa pengalaman pribadi dengan Tuhan adalah lebih dari sekadar cerita. Ia mengerti bahwa Tuhan nyata dan dekat dengan setiap orang yang mencari-Nya dengan tulus. Andi belajar bahwa iman timbul dari pendengaran firman Tuhan, dan melalui pengalaman pribadi, ia semakin dekat dengan Tuhan.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, kami mau senantiasa dekat dengan-Mu. Kami mau mengalami Engkau secara pribadi. Tuntun setiap kami Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Kisah Para Rasul 21
Pertanyaan hari ini:
- Apakah Sahabat punya pengalaman pribadi bersama dengan Tuhan?
- Jika punya, coba ceritakan.
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: