Bacaan: Markus 10:43-45

Rhema: Markus 10:45

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Merry menghampiri Christian seusai ibadah dan mengajaknya ikut pelayanan operet Natal. Namun Christian menolak dengan nada ketus karena ia ingin menikmati liburannya. Merry pun tersinggung, hingga akhirnya Kak Maria datang melerai. Setelah mendengar penjelasan Merry, Kak Maria bertanya ke Christian tentang rencana liburannya. Ternyata Christian tidak punya rencana khusus dan hanya ingin bersantai. Kak Maria pun menjelaskan bahwa pelayanan bukan sekadar kegiatan, tetapi kesempatan untuk bersukacita dan menyenangkan hati Tuhan.

Dengan lembut Kak Maria mengingatkan bahwa melayani adalah salah satu cara kita membalas kasih Tuhan. Ketika kita memberi waktu, tenaga, dan hati untuk pelayanan, itu menunjukkan bahwa kita bersyukur atas segala kebaikan-Nya. Pelayanan yang dilakukan dengan sukacita dan kesungguhan bukan hanya memberkati orang lain, tetapi juga membentuk hati kita semakin dekat kepada Tuhan.

Christian pun tersentuh dan akhirnya bersedia ikut operet, bahkan dengan semangat ingin belajar. Merry tersenyum bangga melihat perubahan sikap temannya. Sahabat, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita melayani Tuhan dengan hati yang penuh sukacita? Ingatlah, pelayanan bukan beban. Itu adalah wujud kasih kita kepada Tuhan yang terlebih dahulu mengasihi kita. (R2TAN)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terimakasih untuk kesempatan yang Kau berikan bagi kami untuk kami bisa melayani Engkau. Ajar kami ya Tuhan, untuk melayani dengan sungguh-sungguh dan penuh sukacita. Kami mau memberikan pelayanan yang terbaik karena kami mengasihi Engkau. Amin.

 Bacaan Alkitab Setahun:   Ayub 29

 Pertanyaan hari ini:

1. Mengapa menurutSahabat pelayanan dapat menjadi wujud kasih kita kepada Tuhan?
2. Pelayanan apa yang Sahabat bisa lakukan minggu ini, meskipun sederhana?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
SABTU