HATI YANG SELALU BERSYUKUR [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 2 Tawarikh 33: 1-20
Rhema: Yakobus 4:6b
“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
Shallom Sahabat, hari ini mari kita belajar bahwa memiliki hati yang selalu bersyukur merupakan bentuk dari kerendahan hati. Sahabat, dalam menjalani hidup banyak orang tidak bersyukur kepada Tuhan. Oleh karena itu yuk kita sama-sama belajar untuk bersyukur atas apapun yang kita miliki saat ini, bersyukur kita masih bisa bernafas, sehat, punya orang tua, masih bisa makan, dan lain-lain. Karena manusia itu seringkali lupa bersyukur sama Tuhan, makan tahu tempe saja mengeluh, dinasehatin papa/mama juga mengeluh, berangkat ke sekolah naik sepeda mengeluh, lihat sepatu teman lebih bagus dari sepatu kita eh mengeluh juga, jadi ada saja alasan untuk mengeluh.
Mengeluh itu merupakan bentuk dari kesombongan (congkak) lho, karena merasa dirinya yang paling terbaik, sehingga tidak menerima ketika dinasehatin papa/mama, merasa ga layak hanya makan yang sederhana, dll. Tahukah Sahabat bahwa ini tidak berkenan dihati Tuhan? Tuhan kita tidak suka kepada orang yang congkak (sombong), Dia suka anak-anak yang rendah hati. Karena rendah hati ditandai oleh sikap yang senantiasa mengandalkan Tuhan bukan mengandalkan kemampuan dan kehebatan diri sendiri.
Selalu bersyukur merupakan bentuk dari kerendah hati, dan bersyukur adalah sikap hati yang sadar bahwa semua yang dimiliki semata-mata merupakan anugerah dari Tuhan. (V)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, bentuk hatiku jadi anak yang rendah hati dan selalu bersyukur, sehingga aku tumbuh menjadi anak yang menyenangkan hati Tuhan dan hidupku dapat menjadi berkat bagi banyak orang, dalam nama Yesus , terjadilah atas hidupku. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Wahyu 4
Pertanyaan hari ini:
- Apakah yang dimaksud dari “selalu bersyukur” merupakan bentuk dari “kerendahan hati”?
- Sahabat, mana yang lebih sering kamu lakukan, bersyukur atau mengeluh?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: