SELAMAT DARI DAPUR PERAPIAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Daniel 3 : 1-30

 

Rhema: Daniel 3 : 17

Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;

 

Sahabat Fligo, memiliki teman atau sahabat pasti merupakan hal yang sangat menyenangkan bukan. Kalian pasti banyak sekali mengalami hal yang menyenangkan bersama teman kalian. Lalu apakah kalian juga pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan bersama teman kalian? Wah kalau pernah sama dong dengan apa yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Tiga orang teman yang harus masuk ke dalam dapur perapian yang sangat panas.

Hal itu terjadi berawal ketika raja Nebukadnezar mendirikan patung emas pada zamannya kemudian meminta semua orang untuk menyembah patung itu. Bagi siapapun yang tidak mau menyembah patung itu akan dimasukkan dalam perapian yang menyala-nyala.

Sadrakh, Mesakh dan Abednegopun tidak mau menyembah patung itu, merekapun berkata kepada raja, “Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” Sekalipun mereka masuk dapur perapian tapi Tuhan menyelamatkan mereka keluar dari dapur perapian tanpa terbakar sedikitpun bahkan dari kejadian itu raja memerintahkan untuk menyembah Tuhan bukan lagi patung. (AB)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus kami hanya mau setia kepada-Mu. Ajari kami menjadi pribadi yang setia dan selalu rindu untuk menyembah-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ester 4

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapakah yang Sahabat sembah?
  2. Apakah Tuhan menyelamatkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: