26 Oktober 2024 admin RAKA Joyful

JADI SAUDARA DALAM KESUKARAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Amsal 17: 13-22

Rhema:  Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

 

Shalom Sahabat Fligo! Pernahkah Sahabat Fligo mendengar pepatah, “Teman sejati dikenal di saat kesusahan?” Inilah yang diajarkan oleh Amsal 17:17. Sahabat sejati tidak hanya bersama kita saat senang, tapi juga saat kita mengalami kesulitan. Mereka seperti saudara yang selalu ada ketika kita membutuhkan.

Misalnya, jika temanmu sedang sedih karena mendapat nilai buruk atau kehilangan sesuatu yang penting, sebagai sahabat, kamu bisa berada di sampingnya, menghibur dan menyemangatinya. Saat sahabatmu membutuhkan pertolongan, mungkin mereka hanya butuh seseorang untuk mendengarkan. Kamu bisa menjadi pendengar yang baik dan memberi dukungan. Menjadi saudara dalam kesukaran juga berarti kita tidak meninggalkan teman-teman kita ketika mereka sedang susah. Mungkin ada teman yang membutuhkan bantuan di sekolah, atau mungkin mereka sedang mengalami masalah di rumah. Sahabat yang baik tidak akan pergi, tapi akan tetap ada untuk memberi semangat.

Tuhan Yesus juga mengajarkan kita untuk menjadi sahabat yang setia, seperti Dia selalu ada bersama kita, bahkan dalam masa-masa sulit. Jadi, mari kita belajar menjadi saudara dalam kesukaran, selalu siap menolong dan peduli kepada teman-teman kita.

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, ajari kami untuk menjadi sahabat yang setia dan penuh kasih. Tolong kami untuk selalu siap menolong dan menjadi saudara yang peduli saat teman kami mengalami kesusahan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun:   Kejadian 45

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana caramu membantu teman yang sedang mengalami kesulitan?
  2. Pernahkah Sahabat mengalami kesusahan, dan siapa yang ada untuk menolongmu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: