Doa puasa pada akhirnya membawa kita kepada DIMENSI KUASA YANG BESAR.

Kisah Para Rasul 13:2-3 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: ”Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.

Dalam proses doa puasa yang tulus, kita dapat mengalami dimensi kuasa yang lebih besar dari Allah. Allah dapat membuka pintu-pintu yang mustahil, mengubah situasi yang sulit, dan melakukan keajaiban yang luar biasa. Puasa dapat menjadi alat yang digunakan oleh Allah untuk menggerakkan kuasa-Nya dalam hidup kita, mengatasi rintangan, membebaskan kita dari belenggu dosa, dan membawa transformasi nyata dalam hidup kita.

Namun, perlu diingat bahwa doa puasa bukanlah jaminan otomatis untuk memperoleh kuasa atau keajaiban dari Allah. Tujuan utama dari puasa adalah mencari Allah dengan sepenuh hati, bukan hanya untuk meminta berkat atau keajaiban-Nya. Allah adalah pemberi kuasa dan keajaiban, dan Dia bekerja sesuai dengan kehendak-Nya sendiri. Oleh karena itu, kita harus mengikuti kehendak Allah, berserah kepada-Nya, dan mempercayakan segala hasil doa puasa kepada-Nya.

Renungan ini mengajak kita untuk menghargai nilai doa puasa sebagai suatu bentuk bayar harga yang sungguh-sungguh dalam mencari Allah. Dalam doa puasa yang tulus, kita dapat mengalami dimensi kuasa yang besar dari Allah, tetapi kita juga harus selalu mengikuti kehendak-Nya dan mempercayakan segala hasil doa kepada-Nya. Puasa bukanlah suatu cara untuk memaksa atau memanipulasi Allah, tetapi merupakan suatu sikap hati dan perbuatan yang menghormati Allah sebagai Raja atas hidup kita.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga | Allah 0899-7895-000