Renungan Malam Keluarga Allah, 13 April 2023
Yesus MEMBERIKAN DIRI-Nya dikorbankan sedemikian rupa supaya oleh bilur-bilur-Nya kita MENDAPATKAN KESEMBUHAN dan KEMERDEKAAN dari DOSA.
1 Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Dalam lukisannya yang berjudul “The Raising of the Cross,” Rembrandt melakukan sesuatu yang tidak lazim dalam dunia lukis di Eropa saat itu. Ia melukis dirinya sendiri sebagai salah satu orang yang menyalibkan Kristus. Kesedihan menggelantung di raut wajahnya. Namun, kedua tangannya terlihat bersemangat memegang kayu salib. Melalui lukisan ini, ia menyampaikan sebuah paradoks. Ia tidak suka Kristus disalibkan, tetapi dosanyalah yang membuat Kristus naik ke atas kayu salib.
Ya, tak seorangpun dari kita anak-anak-Nya yang senang melihat Yesus disalibkan. Yesus memberikan diri-Nya dengan sengaja untuk dihancurkan sedemikian rupa, karena Dia hendak memikul dosa-dosa kita. Dia menggantikan kita untuk menanggung hukuman dosa kita, supaya oleh bilur-bilur-Nya kita sembuh dan merdeka dari dosa.
Adakah, seperti Rembrandt, kita melihat diri kita pun turut menyalibkan Dia? Mari bertobat sungguh-sungguh dan jangan kembali mengikatkan diri pada dosa. Hidup seturut firman-Nya maka kita akan beroleh kekuatan untuk bangkit meninggalkan hidup lama kita. (FR)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000