20 Februari 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

HUTANG MENJADIKAN KEUANGAN KITA KERING KERONTANG

RHEMA HARI INI
Amsal 13:11 Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

Setiap tahapan dalam menantikan berkat yang sudah menjadi bagian kita memiliki tujuan baik untuk kemajuan kita. Seperti seorang orang tua yang tidak akan membiarkan anaknya yang masih di bawah umur mengemudikan mobil, begitu juga berkat yang akan kita terima memerlukan proses pelatihan, pendampingan, dan pengalaman yang memadai agar kita dapat menikmatinya dengan bijak.

Penting untuk diingat bahwa memaksakan diri menerima berkat yang melebihi kemampuan kita bisa mengakibatkan kesulitan dan bahaya, mirip dengan anak di bawah umur yang mencoba mengemudikan mobil. Alkitab memberikan gambaran tentang betapa pentingnya menabung di masa kelimpahan, seperti yang terjadi pada rakyat Mesir saat masa kekeringan, dimana mereka harus menjual diri karena kurang bijaksana dalam mengelola sumber daya.

Ayat rhema hari ini menjadi kunci dalam menghadapi godaan gaya hidup berhutang dan pencarian kepuasan instan di zaman ini. Dengan tekun dan keunggulan dalam menjalani setiap tahap kehidupan, kita dapat percaya bahwa berkat akan tiba pada waktu yang tepat, dan usaha keras tidak akan sia-sia.

RENUNGAN:
Awas! Gaya hidup BERHUTANG akan menjadikan keuangan kita KERING KERONTANG

APLIKASI
1. Menurut Anda, apa yang menyebabkan seseorang berhutang?
2. Renungkan, konsekuensi apa yang harus dihadapi seseorang ketika ia berhutang?
3. Apa komitmen Anda agar dapat menjaga keuangan sehingga Anda tidak behutang?

DOA HARI INI
“Bapa, terangi hati dan pikiran kami untuk dapat melihat bahaya gaya hidup berhutang sehingga kami tidak terjerumus ke dalamnya. Beri kami hikmat untuk dapat mencukupkan diri dan mengelola serta mengembangkan sebaik mungkin apa yang sudah Tuhan percayakan kepada kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Mazmur 10-12;Kisah para rasul 19:1-20

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah