RHEMA HARI INI
Yakobus 3:8 Tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

Ada sebuah nasihat bijak yang mengingatkan kita agar berhati-hati dengan perkataan kita. Sediakanlah di rumah: papan, paku dan palu. Ketika kata-kata kita melukai orang lain, tancapkanlah paku ke papan itu. Ketika melukai lagi, tancapkanlah lagi paku pada papan itu dengan dengan menggunakan palu. Saat kita sadar dan meminta maaf, cabutlah paku itu. Kita akan melihat bahwa terdapat lubang bekas paku yang kita tancapkan. Begitulah, saat kita menyakiti orang lain dengan kata-kata, walaupun kita meminta maaf kepada orang tersebut, bekas lukanya akan selalu ada. Namun syukur kepada Tuhan, sebab oleh kuasa-Nya bekas luka itu bisa dipulihkan. Pelajarannya adalah, kita harus sangat berhati-hati dalam mengendalikan lidah kita.

Pesan Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita tentang sulitnya mengendalikan lidah. Yakobus bahkan menggambarkan lidah sebagai sesuatu yang buas, tak terkuasai, dan penuh racun mematikan. Ketidakmampuan untuk menjaga lidah justru sangat merugikan kita. Akan ada banyak hubungan yang rusak, karir yang terhambat, kehilangan kesempatan-kesempatan emas, bahkan mengundang masalah yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Karena itu, jika kita merasa sulit untuk mengendalikan lidah kita, perbanyaklah berbahasa roh. Mintalah Roh Kudus mengambil alih kendali atas lidah kita, sehingga perkataan kita tidak lagi menjadi senjata untuk melukai, tetapi menjadi senjata untuk menyelesaikan konflik, membawa kedamaian, membangun hubungan dan menjadi berkat bagi banyak orang. (DRW).

RENUNGAN
Bahasa roh MEMBANTU kita MENGENDALIKAN LIDAH.

APLIKASI
1. Apakah selama ini Anda sudah menjaga perkataan lidah Anda?
2. Hal buruk apa yang pernah Anda alami ketika Anda tidak bisa menguasai lidah Anda?
3. Apa komitmen Anda untuk mulai belajar mengendalikan lidah dengan bantuan Roh Kudus?

DOA UNTUK HARI INI
“Terimakasih Bapa, atas Roh Kudus yang Engkau anugerahkan kepada kami. Ampuni kami yang telah melukai hati orang lain dengan perkataan kami. Kami serahkan kendali atas lidah kami kepada Roh Kudus, yang berkuasa mengubah yang pahit menjadi manis dan memberkati. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 45-46; 1 Tesalonika 3