RHEMA HARI INI
Kolose 4:6 (TB) Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

Mia adalah seorang anak gadis kecil berusia 12 tahun dan duduk di kelas 6 SD. Mia sangat suka belajar sejak ia masih batita. Di usia 18 bulan, Mia sudah bisa menyanyi 19 lagu rohani. Usia 2 tahun, ia sudah pandai mewarnai gambar Tuhan Yesus, dan di usia 5 tahun sudah bisa menulis dan berhitung. Semua ini tidak lepas dari campur tangan dan kasih Tuhan. Saat Mia akan menghadapi ujian akhir nasional, ia minta didoakan oleh ibunya. Pada hari pertama ujian, Mia dengan perasan takut meminta maaf pada ibunya karena nilainya hanya 90, tidak sampai 100. Bukannya memarahi, ibunya justru berkata, “Puji Tuhan, itu hasil yang sangat bagus. Ibu yakin besok Mia akan mendapat nilai yang lebih bagus lagi. Tetap rajin belajar ya nak, dan terus berdoa minta bimbingan Tuhan Yesus.” Mia pun berbesar hati. Dengan semangat ia melanjutkan tesnya dan mendapatkan peringkat satu.

Kitab Kolose 4:6 mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga perkataan kita. Kata-kata memang tidak berwujud, tetapi bisa menimbulkan luka yang sangat mendalam. Karena itu Tuhan mengajarkan agar perkataan kita senantiasa penuh kasih, membangun dan membangkitkan semangat. Jangan sampai perkataan kita menimbulkan hilangnya sukacita dan damai sejahtera bagi orang yang mendengarnya.

Menjaga perkataan mungkin bagi sebagian orang bukanlah perkara yang mudah. Tanpa sadar kita sering melontarkan kata-kata yang menyakitkan, sumpah serapah ataupun perkataan yang jorok. Sesulit apapun, jika kita memutuskan untuk hidup di dalam Yesus dan menyerahkan kendali sepenuhnya atas lidah kita kepada-Nya, maka Roh Kudus akan mentransformasi perkataan kita. Sehingga perkataan yang keluar dari mulut kita adalah perkataan yang manis, membawa kesejukan, pemulihan dan kesembuhan dalam hati orang-orang di sekeliling kita. (DRW)

RENUNGAN
PERKATAAN kita akan DIUBAHKAN saat kita ada di dalam Yesus.

APLIKASI
1. Menurut penilaian Anda sendiri, bagaimana perkataan Anda selama ini?
2. Seperti apakah seharusnya berkata-kata menurut kebenaran Firman Tuhan?
3. Apa yang akan Anda lakukan agar Anda memiliki perkataan yang penuh kasih dan tidak hambar?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa di dalam sorga, puji syukur untuk firman hikmat berkata-kata yang Engkau berikan kepada kami. Mampukan kami agar dapat berkata-kata dengan penuh kasih sesuai kebenaran firman-MU. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 8-9; 2 Korintus 3