[vc_row][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

Worship Audio

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

ReKA Audio & Video

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

Bacaan Alkitab Setahun

Mazmur 120-122; 1 Korintus 9

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

RHEMA HARI INI
Ayub 7:11 Oleh sebab itu aku pun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.

Suatu kali ada seorang pria yang senantiasa minta ditemani istrinya kemanapun ia pergi. Bahkan tak jarang, saat ia bekerja pun istrinya harus berada di kantor bersamanya. Tidak sampai di situ, setiap malam suami ini susah tidur dan senantiasa mengeluh pusing pada istrinya.

Mereka berdua pun datang ke dokter untuk memeriksakan keadaan sang suami. Dokter tak menemukan ada penyakit dalam tubuh sang suami. Karena kurang puas, suami istri ini pun pergi ke salah satu rumah sakit yang ada di luar negeri untuk kembali memeriksakan keadaan sang suami. Namun lagi-lagi mereka tak menemukan satu penyakit dalam tubuh sang suami. Singkat cerita, suami istri ini datang kepada seorang pendeta untuk konseling. Melalui momen inilah ditemukan bahwa sebenarnya sang suami memiliki kecemasan dan katakutan kehilangan istrinya. Sang suami melihat begitu cantiknya sang istri sehingga ia takut kalau-kalau istrinya meninggalkannya. Setelah ia terbuka dan jujur kepada Pak Pendeta dan Pak Pendeta menguatkan melalui Firman dan doa, maka perlahan kecemasan itu hilang, sang suami kini bisa tidur nyenyak.

Berani jujur adalah awal pemulihan gangguan mental. Coba saat ini setiap kita teliti, adakah sesuatu yang masih kita sembunyikan atau kita pendam rapat-rapat sehingga ganggauan mental itu terus menerus menghimpit hidup kita? Mari melangkah untuk jujur terhadap diri kita sendiri sehingga hidup kita mengalami kesembuhan batin dan kemerdekaan. (MC)

RENUNGAN:
Berani JUJUR pada diri sendiri adalah AWAL DARI PEMULIHAN.

APLIKASI
1. Coba teliti, masih adakah hal-hal atau kecemasan yang Anda sembunyikan?
2. Beranikah Anda jujur mengakuinya? Uji hati.
3. Hal apa atau upaya apa yang sudah Anda lakukan ada mengalami kemerdekaan? Bagaimana hasilnya?

DOA UNTUK HARI INI
Ampuni kami Tuhan jika seringkali kami masih menyimpan hal-hal tidak baik dalam batin kami. Hari ini kami mau ambil langkah untuk jujur pada diri kami sendiri sehingga pemulihan dapat kami alami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

[pexcirclecta pex_attr_small_title=”” pex_attr_title=”Mari bertumbuh dalam Iman bersama Gereja Internet Keluarga Allah!” pex_attr_button_text=”Ya! Saya Mau Bergabung!” pex_attr_button_link=”https://api.whatsapp.com/send?phone=6281325442484&text=Shalom!%20Saya%20rindu%20bergabung%20di%20Gereja%20Internet%20Keluarga%20Allah!” pex_attr_button_link_open=”same” pex_attr_button_color=”23d17a”][/pexcirclecta]

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]