[vc_row][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

Worship Audio

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

ReKA Audio & Video

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

Bacaan Alkitab Setahun

Yesaya 62-64; 1 Timotius 1

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

RHEMA HARI INI
Yeremia 33:6 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.

Sebelum tahun 1994, sebagian besar penduduk Indonesia masih awam tentang internet. Sumber belajar yang digunakan pada masa itu adalah buku, namun di daerah-daerah yang belum terjangkau, kehadiran guru sangatlah penting untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada murid. Setelah tahun 1994, internet mulai berkembang di Indonesia karena hadirnya IndoNet yang menjadi penyedia layanan internet komersial pertama di Indonesia yang menjadi cikal bakal munculnya jasa akses internet lain di Indonesia. Sejak saat itu, sumber belajar masyarakat bertambah karena kita bisa mencari pengetahuan apapun melalui jendela peramban pada berbagai mesin pencari tanpa harus ke sekolah ataupun bertemu guru dan juga tidak harus belajar pada jam sekolah. Adanya internet membuat siapa saja bisa belajar tanpa batas ruang dan waktu, syaratnya hanyalah bisa terhubung pada jaringan internet.

Sama halnya dengan kehadiran guru di sekolah dan juga buku sebelum adanya internet, kehadiran Yesus di dunia sebelum peristiwa penyaliban sangatlah penting pada saat itu, karena Yesus mampu melakukan mujizat yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun. Setelah Yesus bangkit dan naik ke sorga, Ia tidak meninggalkan manusia begitu saja, tetapi Ia memberikan “penolong” yaitu Roh Kudus. Kehadiran Roh Kudus yang tanpa batasan ruang dan waktu bertujuan menolong dan menyertai manusia.

Jika kehadiran Yesus menjadi “keberuntungan” bagi mereka yang bersama dengan Yesus saat itu, maka kehadiran Roh Kudus juga merupakan keberuntungan bagi kita yang hidup saat ini karena kuasa Roh Kudus mampu menyembuhkan orang sakit, bahkan membangkitkan orang mati. Hal ini sudah dibuktikan oleh murid-murid Yesus setelah mereka dipenuhi Roh Kudus pada hari Pentakosta. Rhema hari ini mengingatkan kita bahwa penyertaan Tuhan bagi kita tidak terputus ketika Yesus mati, bangkit dan terangkat ke sorga, tapi penyertaannya tetap untuk selama-lamanya melalui kehadiran Roh Kudus. Seperti kuasa yang Yesus tunjukkan ketika Ia berada di dunia, demikianlah Kuasa Roh Kudus juga memberikan kita kemampuan untuk melakukan hal yang sama, kuncinya kita harus terhubung denganNya melalui Doa.

RENUNGAN:
Kita hidup di JAMAN ROH KUDUS, dimana KESEMBUHAN ILAHI akan terjadi JAUH LEBIH BANYAK.

APLIKASI
1. Apakah saat ini Anda membutuhkan mujizat seperti yang Yesus lakukan?
2. Mengapa saat ini kita bersyukur karena hidup di jaman Roh Kudus?
3. Bagaimana caranya agar kita bisa mengakses kuasa Roh Kudus?

DOA UNTUK HARI INI
Ya Bapa, terima kasih buat rhema hari ini. Ampuni kami apabila kami seringkali lalai untuk berdoa. Roh Kudus tolong kami untuk mengandalkan Engkau dalam setiap aktivitas kami, karena tanpa Engkau, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Di dalam Nama Yesus kami berdoa, Amin.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

[pexcirclecta pex_attr_small_title=”” pex_attr_title=”Mari bertumbuh dalam Iman bersama Gereja Internet Keluarga Allah!” pex_attr_button_text=”Ya! Saya Mau Bergabung!” pex_attr_button_link=”https://api.whatsapp.com/send?phone=6281325442484&text=Shalom!%20Saya%20rindu%20bergabung%20di%20Gereja%20Internet%20Keluarga%20Allah!” pex_attr_button_link_open=”same” pex_attr_button_color=”23d17a”][/pexcirclecta]

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]