03 September 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

TUHAN MENYALAKAN API YANG PADAM

RHEMA HARI INI
Yesaya 42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya; dengan setia Ia akan menyatakan hukum.

Seorang pecinta anjing akan sangat peduli terhadap kesejahteraan anjing. Saat mereka menemukan anjing yang terlantar, sakit atau terluka, mereka akan segera memberikan pertolongan dengan memberikan makanan dan mencarikan shelter untuk menampungnya. Jika diperlukan, mereka pun tak segan-segan membawa anjing tersebut ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan. Tak jarang mereka akhirnya mengadopsi anjing terlantar yang mereka temukan. Jika seorang manusia bisa begitu peduli terhadap hewan, terlebih lagi Tuhan yang sangat mengasihi kita anak-anak-Nya.

Buluh bukanlah sesuatu yang istimewa, itu hanyalah alang-alang kering yang tumbuh liar di banyak tempat. Oleh karena itu, ketika ada buluh yang patah, benda itu akan segera dibuang karena sudah menjadi sampah. Begitu juga dengan sumbu yang nyalanya sudah pudar, akan langsung dibuang sebab tidak ada gunanya lagi. Uniknya, kedua benda yang sudah tidak berguna ini digunakan Yesaya untuk menggambarkan Pribadi Tuhan yang lemah lembut namun penuh kuasa. Dia tidak pernah ingin membuang kita yang mungkin sudah dianggap sampah. Sebaliknya, kita tetap berharga di mata-Nya dan memberi semangat pada kita yang telah kecut hati dan berniat untuk menyerah.

Ya, api yang padam membuat kita kehilangan harapan. Kita sudah putus asa dan mengubur dalam-dalam mimpi kita. Kita sudah tidak tertarik lagi dengan segala hal tentang perkara rohani. Akan tetapi, firman Tuhan hari ini berkata bahwa Dia mampu menyalakan kembali api yang sudah terlanjur padam. Mari, bangkitkan kembali harapan kita, sebab oleh kasih-Nya yang sangat besar, Tuhan akan mencurahkan fresh fire. Terimalah dan alami kebangunan rohani besar terjadi dalam hidup kita.

RENUNGAN:
Api yang sudah TERLANJUR PADAM, Tuhan mampu MENYALAKANNYA KEMBALI!

APLIKASI
1. Hal apa yang bisa membuat api Anda padam?
2. Apa yang terjadi dalam hidup Anda ketika api Anda terlanjur padam?
3. Apakah Anda percaya Tuhan sanggup menghidupkan api Anda kembali? Bagaimana Anda meresponinya?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, hati kami rindu akan api-Mu. Nyalakan kami kembali Bapa, dengan api yang baru. Api yang berkobar dan menyala-nyala untuk kami bisa berjalan lagi dalam rencana-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Keluaran 14-15; Matius 17

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah