Kunci terbebas dari depresi adalah BERBESAR HATI, menerima keadaan serta IKHLAS melepaskan sesuatu.

Mazmur 55:22 mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

Suatu hari, seorang petani menemukan kudanya hilang. Tetangganya berkata, “Betapa sialnya kamu!” Namun, petani itu hanya menjawab, “Mungkin.” Beberapa hari kemudian, kudanya kembali membawa sekelompok kuda liar. Tetangganya berseru, “Betapa beruntungnya kamu!” Petani itu kembali berkata, “Mungkin.” Hari berikutnya, putra petani itu mencoba menjinakkan salah satu kuda liar dan terjatuh, mematahkan kakinya. Tetangganya berkata, “Betapa sialnya kamu!” Sekali lagi, petani itu menjawab, “Mungkin.” Petani ini tak pantang menyerah atau depresi dengan keadaan yang ada, melainkan terus berjuang melatih kuda liar itu hingga menjadi jinak. Iapun menjadi petani yang kaya dengan banyak kuda.
Kadangkala kita juga diperhadapkan dengan situasi yang tampaknya negatif dan membawa beban berat dalam hati.

Namun, Alkitab mengajarkan kita untuk “berbesar hati” dan mempercayakan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan. Tuhan mengerti setiap detail kehidupan kita dan Ia menggunakan situasi yang kita anggap buruk untuk mendatangkan kebaikan.

Marilah kita belajar untuk berbesar hati dalam menghadapi segala tantangan hidup. Teruslah bersyukur agar kita terbebas dari depresi. Ingat bahwa Tuhan adalah Gembala yang baik dan akan selalu menuntun memberi kekuatan serta kedamaian yang sejati.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000