24 November 2025 Tim Penulis Renungan ReMaKA

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

PUTUSKAN KUTUK KETURUNAN

Kutuk keturunan adalah salah satu bentuk SIKLUS NEGATIF yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Keluaran 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku

Kutuk keturunan adalah siklus negatif yang diwariskan turun-temurun, sering kali berupa pola pikir, luka batin, atau perilaku dosa yang terus berulang. Kita mungkin melihatnya dalam bentuk kecanduan, kekerasan, atau kebencian yang seolah menjadi “warisan” dalam keluarga. Realitas ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dosa, bukan hanya bagi pelaku, tetapi juga bagi generasi berikutnya.

Firman Tuhan dalam Keluaran 20:5 dengan tegas menggambarkan konsekuensi dari dosa dan kebencian terhadap Tuhan. Ayat ini menekankan betapa kesalahan orang tua dapat berdampak panjang hingga ke keturunan ketiga dan keempat. Ini bukanlah gambaran Allah yang kejam, melainkan peringatan serius tentang hukum tabur tuai dan betapa dosa merusak relasi dengan Allah dan sesama, meninggalkan jejak yang dalam bagi keturunan.

Namun, kabar baiknya adalah Yesus telah memutuskan siklus kutuk ini melalui kematian-Nya di kayu salib. Mari putuskan rantai warisan negatif dalam keluarga kita dengan bertobat, mengampuni generasi sebelumnya, dan mengisi hidup dengan kebenaran Firman Tuhan. Bangunlah warisan iman yang baru bagi keturunan kita.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah |www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah