MULAI DARI SIKAP

Kesatuan dimulai dengan SIKAP rendah hati, lemah lembut, sabar dan KASIH

Efesus 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

Kesatuan dalam keluarga dimulai dari sikap hati yang benar. Seperti dalam orkestra, jika setiap pemain ingin menonjolkan diri, musik akan kacau. Namun, ketika bermain dengan rendah hati, mengikuti arahan, dan memperhatikan satu sama lain, melodi indah tercipta. Begitu pula dalam keluarga, kesatuan terwujud saat setiap anggota bersikap rendah hati, lemah lembut, sabar, dan penuh kasih.

Di dalam Efesus 4:2 Paulus mengajarkan bahwa sikap rendah hati, lemah lembut, dan sabar harus menjadi dasar hubungan kita. Ego dan keinginan pribadi seringkali menghalangi kesatuan. Tetapi ketika kita memilih mengasihi dan membantu satu sama lain, keharmonisan terjaga. Kesatuan bukan sekadar kebersamaan, tetapi sikap hati yang rela mengalah demi kebaikan bersama.

Mulailah dari diri sendiri! Latihlah kerendahan hati, sabar menghadapi perbedaan, dan tunjukkan kasih dalam tindakan nyata. Jangan menunggu orang lain berubah, jadilah teladan dalam kesatuan. Ketika kasih Tuhan mengalir dalam keluarga kita, damai sejahtera dan sukacita akan nyata, sehingga hidup kita memuliakan nama-Nya.

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000