RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
MENJALA MANUSIA
Tali jala harus KUAT dan TIDAK TERKOYAK untuk menjala manusia
Matius 4:19 Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
Seorang nelayan tidak bisa menangkap banyak ikan jika tali jalanya rapuh. Meski jala terlihat besar dan indah, jika ada bagian yang koyak, ikan akan lolos begitu saja. Sama seperti itu, hidup kita sebagai pengikut Kristus ibarat tali jala yang dipakai untuk menjangkau orang lain. Jika kita lemah, mudah menyerah, atau penuh dengan luka batin yang belum dipulihkan, maka pelayanan kita tidak akan maksimal.
Tali jala yang kuat dibangun melalui ketekunan, karakter yang teruji, serta hubungan yang sehat dengan Tuhan dan sesama. Sama seperti nelayan yang rajin memperbaiki jalanya sebelum pergi melaut, kita pun perlu terus merawat hati, memperbarui semangat, dan menjaga komitmen agar tetap utuh dan siap dipakai.
Karena itu, mari kita pastikan “jala” hidup kita tetap kuat dan tidak koyak. Jangan biarkan kepahitan, kemalasan, atau dosa kecil merusak panggilan besar yang Tuhan percayakan. Saat kita menjaga hidup ini dengan sungguh-sungguh, kita akan sanggup menjala banyak jiwa bagi kemuliaan-Nya. (SZ)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts